Saat ini zee dan ashel berada di salah satu mall yang lumayan dekat dengan kantor dan rencana nya kali ini adalah menonton.
“zee kita mau nonton apa?” tanya ashel
“zee?” panggil ashel
Zee kali ini tidak bisa fokus, dia masih mengingat kejadian di kantor dan ketika mereka akan berangkat.
Flashback on
Ketika para member sedang asik dengan kegiatannya, tiba-tiba adel dan ashel datang.
“nah ini nih panjang umur banget” ucap chika yang membuat beberapa member mengalihkan perhatiannya termasuk zee.
“dari mane aje sih nih dua bocah” tanya cindy
“pasti kencan tuh” jawab jinan sambil memainkan game hp nya.
“aduh-aduh ada yang lagi kasmaran nih” goda eli dengan gaya heboh nya.
“dih apaan sih, enggak-enggak” elak ashel yang kemudian menggambil barang bawaannya, sedangkan adel hanya menggelengkan kepala nya sambil memberikan senyuman tipis.
“eh cell yuk berangkat, takutnya keburu mulai film nya” ajak zee sambil menggandeng tangan ashel, ashel tidak menolak gandengan zee. Karena menurutnya biasa saja, sudah lama juga mereka berteman dan wajar untuk nya.
“eh iya ayo zee, bentar aku mau cek dulu takutnya ada yang kurang” ucap ashel sambil mengecek riasan nya di cermin.
“enggak- enggak, udah pas gaada yang kurang” ucap zee sambil merapikan rambut dan juga riasan di wajah ashel.
“udah cantik” tambahnya.
“eh??” heran ashel
“waduh-waduh mulai memanas kawan” celetuk olla sambil melirik zee dan adel.
“aduh gue enggak ikutan sih kalo ini” tambah eli.
“udah-udah, ayo cel. Oke semua nya pamit dulu ya” ucap zee sambil menggandeng erat tangan ashel.
Ketika zee menggandeng tangan ashel, dia mencoba melirik adel. Dan benar saat ini kedua mata mereka bertemu dan sudah di pastikan ada sesuatu di antara adel dan ashel yang tidak diketahui oleh nya.
Flashback off
“zee??heii” panggil ashel sekian kali nya
“eh eh maaf cel, iya gimana?” tanya zee yang mulai sadar dari lamunannya.
“kamu kenapa?” tanya ashel dengan raut wajah bingung dan khawatir.
“gapapa, yaudah yuk kita nonton terus makan ya?” ucap zee sambil merangkul ashel
“okei siap” ucap ashel
Saat ini mereka sedang menonton film horor yang terkenal seram, dan benar saja satu studio histeris ketakutan.
Teriakan yang tidak pernah berhenti dan ada beberapa penonton memutuskan untuk keluar karena sangking takut nya.
Tetapi tidak dengan zee, dia dengan tenang menikmati film nya. Sedangkan ashel beberapa kali menutup mata dan juga ikut berteriak karena ketakutan.
“sumpah serem bangett” ucap ashel sambil menutupi mata nya dan sesekali melihatnya kembali.
“udahan aja?” tanya zee
“enggak enggak, aku masih kepo sama ending nya zee” jawab ashel
“aaa zeeee” teriak ashel kemudian memeluknya zee dengan kencang. Zee terkejut tiba-tiba ashel memeluknya dari sambil dan dia merespon pelukan tersebut.
“mending kita keluar aja ya shel, kamu ketakutan gini” khawatir zee sambil mengelus tangan ashel.
“engga-enggak, aku kuat kok zee” sambil mencoba untuk melihat film nya kembali.
Ashel mencoba fokus kembali sambil menggengam tangan zee, dan lagi-lagi dia terkejut dan memeluk zee. Dengan senang hati zee menerima pelukan ashel, menurutnya menonton film horor tidak terlalu buruk juga.
Setelah menguras tenaga dan pikiran, akhirnya mereka pergi untuk makan.
“kita mau makan apa?” tanya zee
“aku lagi pengen sushi” jawab ashel dengan lesu karen film horor tadi.
“okey kita makan sushi, aku yang traktir” ucap zee sambil mengeratkan genggaman tangannya.
Mereka makan di restoran sushi kesukaan ashel, dan saat ini ashel lahap sekali. Dia menceritakan betapa mengerikan nya film horor tadi, dan jelas zee mengejek ashel tanpa ampun.
Sedangkan adel...
Saat ini adel sedang asik menggambar sesuatu dan tiba tiba terdapat sebuah pesan, dengan cepat adel membukanya.
“aelah kirain siapa” ucap adel lalu melempar hp nya ke kasur.
“anjir kok gak bales-bales, lama banget” gerutu adel.
“gila banget sampe jam segini, anak orang enggak dipulangin” protesnya sambil melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 22.00 wib
Saat ini zee dan ashel menutuskan untuk pulang, dan dalam perjalanan ashel tertidur sepertinya dia kelelahan setelah menonton film horor tadi.
Lain lagi dengan zee, dia malah asik memandangi ashel yang tertidur. Dia tersenyum tipis sambil merapikan rambut ashel yang sedikit berantakan. Setelah merapikan, tiba-tiba zee mencoba mendekat.
Jarak sudah sangat dekat, dan tinggal sedikit lagi sudah tepat pada sasaran. Tetapi ketika zee akan melakukannya, dia tidak sengaja melihat notif yang masuk dari hp ashel. Sangat jelas tertera nama dell, sudah pasti itu adalah adel.
“udah sampe rumah?”
“shell?”
“celll?”
“permisii pakett”
“astaga ni bocah kemana dah”
“kalo udah nyampe kabarin”
Zee tersenyum kecut ketika melihat isi notif spam tersebut. Dia mengurungkan niat nya dan kembali ke tempat duduk nya, sambil melihat suasana malam yang kali ini hujan.
Sepertinya semesta tau jika saat ini suasana hatinya sangat kacau, dan dengan turun nya hujan ini membuatnya tidak terlalu kesepian. Karena hujanlah yang akan menemani kesedihannya kali ini.
.
.
.oh iya siapa yang gigi nya kering?? ☝☝☝
siapa yang mleyot nontonin sr semalem?? ☝☝☝makasih sudah mampir kawan🙌
Jangan lupa vote, like, komen dan masukin di list bacaan kamu yaa<3333 Luv♡♡♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
confused.
FanfictionMenceritakan kisah 2 remaja yang bingung akan perasaan yang mereka miliki yang memiliki arti cinta sebagai sahabat atau melebihi dari itu. 📍isi cerita maupun karakter hanyalah fiksi ya☺ 📍no baper untuk di kehidupan nyata🙅 📍bahasa yang digunakan...