29. Anything for You

63.8K 4.7K 170
                                    

Vote dulu nanti lupa, jangan lupe komen di setiap paragraf yaaa🤍

Jadi chap sebelumnya tuh Callista emang sengaja ninggalin helmnya di jalan, sebelum motornya jalan, helmnya emang udah di taruh😭 makanya dia nengok ke belakang mulu, karna takut tuh helm di ambil orang atau kagak😭

Kebayang ga si posisi+ekspresi mereka?😭 Apalagi Alaska tuh keknya capek, makanya bilang sial! Greget juga

.

.

.

Happy birthday to meeee🎊🎉😭🤍

Hari ini aku ulang tahun loh😭🤍

17-Februari 🎉🎊

ga ada yang mau ngucapin apa?

.
.
.

Happy Reading

Callista merapatkan diri saat mereka sampai di kediaman Alaska. Walaupun ia memang pernah ke sini, tapi tetap saja, ia belum sempat bertemu dengan Papa laki-laki itu.

"Ini jam berapa?" tanya Callista.

"Jam 10 an," jawab Alaska.

"Udah malam, mau pulang aja," ujar Callista. Ia takut jika di cap buruk karna pulang terlalu malam dan bersama laki-laki pula.

"Baru sampai masa mau pulang?"

"Takut di marahin Mama," ujar Callista menunduk. Sesaat, kejadian dimana orang tuanya bertengkar langsung muncul di pikirannya.

Alaska menggeleng, lalu menarik gadis itu ke pelukannya. "Enggak, enggak."

"Mama sama Papa kenapa ya?" Callista bertanya dengan suara lirih.

"Jangan di pikirin,"

"Ga bisa, tetep aja kepikiran." Matanya kembali memanas melihat bagaimana kondisi Mama nya tadi. Seketika ia menyesal dengan dirinya yang memilih pergi dari rumah.

"Memangnya apa yang di sembunyiin Mama sama Papa? Kamu tau?" Callista mendongak menatap Alaska.

Seketika, laki-laki itu sedikit tersentak. Agak terkejut karna gadis itu tiba-tiba bertanya seperti itu.

Alaska memilih menggeleng dan itu membuat Callista sedikit curiga.

"Jangan nangis, sayang.. hey.." Alaska berbisik sambil mengusap air mata Callista.

"Pengen nangis.. hiks.. apa mereka berantem gara-gara aku, ya?" tanya Callista tak beraturan.

"Enggak—"

"Iya kan?"

"Pasti gara-gara aku, tapi aku salah apa?"

"Ga usah aneh-aneh kalau ngomong. Udah, jangan terlalu di pikirin," ujar Alaska. Ia tidak mau gadis itu berpikiran macam-macam.

PACARKU POSESIF [Bisa Pesan di Shopee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang