Ingin selalu bersama, namun, takdir memisahkan?
Bukan itu yang mereka inginkan!!!
Janji manis yang sudah mereka utarakan dan di sepakati keduanya, kini sedang diuji kesetiaannya.
Ini Kisah tentang dua orang manusia yang tengah mencari dimana letak h...
🌺Hanya itu yang aku punya sebagai kenangan🌺 _Gianna_
-HappyReading-
.....
"Hannnnn" panggil Rai yang masih mengejar Hanna, langkah Hanna sangat cepat dari dugaannya.
Mendengar Rai yang masih mengikutinya, Hanna memberhentikan langkahnya dan membiarkan Rai menyamakan posisi dirinya.
"Kau marah?" Tanya Rai yang kini posisi mereka sudah sama, Rai pun menggenggam erat tangan Hanna
"Lebih baik kau tidak usah berbicara dengan ku lagi!"balas Hanna dengan tatapan mata yang tajam dan mengempas kasar genggaman tangan Rai.
".....jika kau ingin, aku tidak diganggu lagi dengan mereka" sambung Hanna, kini dimatanya sedang menahan air matanya yang ingin jatuh dipipinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hanna" ucap Rai, Rai mencoba menenangkan Hanna, dengan memegang pipi nya untuk menyeka air mata yang sudah menetes di pipi milik Hanna.
"Lepaskan tangan mu!" Ucap Hanna menepis tangan Rai di wajahnya.
"Maafkan aku, karena diriku, kau diperlakukan oleh mereka seperti ini" balas Rai, ia merasa amat bersalah pada Hanna tentang kejadian yang menimpanya.
Mendengar perkataan Rai, air mata Hanna tidak dapat tertahankan lagi, ia menangis dihadapan Rai. Ia tidak sanggup lagi menahan perasaannya kini.
Rai tidak tega melihat Hanna yang menangis dihadapan nya, ia menarik tubuh Hanna kedalaman dekapannya Mencoba menenangkan diri nya.
"Maaf...maafkan aku" ucap Rai masih memeluk Hanna, ia sendiri tidak sadar bahwa air matanya kini menetes di wajahnya.
Hanna benar-benar merasa sedih, ia sebenarnya tidak ingin jauh-jauh dengan Rai, tetapi, ia tidak ingin kejadian seperti tadi terulang kembali.
Mengingat kejadian itu, Hanna mendorong tubuh Rai menjauh dari nya dan melepaskan pelukannya pada dirinya.
"Sebaiknya, kau tidak usah dekat-dekat dengan ku lagi" ucap Hanna, lalu pergi begitu saja meninggalkan Rai yang masih terpaku diposisi nya kini ia berdiri.
Rai benar-benar tidak menduga bahwa Hanna dapat mengatakan bahwa ia jangan pernah mendekati dirinya lagi. Rai juga tidak berhenti menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang telah terjadi pada Hanna.
"Aku akan berusaha, agar kau dapat memaafkan diri ku lagi" ucap Rai sendiri sambil melihat kepergian Hanna yang sudah menjauh
