• Back Home

71 24 217
                                    

~ Setiap Waktu terjaga bersamamu adalah waktu yang berharga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~ Setiap Waktu terjaga bersamamu adalah waktu yang berharga. Tak sabar menjalani tahun-tahun yang akan datang ~

___________
Dilain tempat, seseorang kini sedang menatap kearah luar jendela pesawat, melihat awan yang kini sejajar dengan posisinya.
Ia tersenyum, dengan salah satu tangannya memegang sebuah photo dua anak kecil yang sedang tersenyum bahagia. Sesekali ia menyimpulkan senyuman manisnya saat melihat photo itu.
"Aku akan segera kembali, tunggu aku, Na" ucapnya.

Setelah ucapannya itu, ia kembali memandangi pemandangan dari dalam pesawat, ia berharap, agar cepat landas ke Indonesia.

Sementara itu, pria yang dari tadi selalu bersamanya, ikut tersenyum melihatnya tersenyum.
Ia seakan akan dapat merasakan apa yang sedang Gavin rasakan saat itu.

Ia seakan akan dapat merasakan apa yang sedang Gavin rasakan saat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Calvin Elvis, adalah asisten pribadi Gavin. Ia adalah orang yang paling setia kepada Gavin. Calvin lah orang yang selalu menjadi tempat Gavin bercerita segala hal tentangnya, bahkan tentang Gianna. Calvin sudah mengetahui semuanya tentang Gavin dan Gianna. Bahkan, ia juga tahu, bagaimana selama ini, Gavin sangat merindukan Gianna.

Walau demikian, usia mereka tidaklah beda jauh, Calvin hanya lebih tua 1 tahun dengan Gavin. Ia sudah seperti kakak bagi Gavin. Karena perbedaan usia yang tidak jauh, itulah yang membuat Gavin lebih leluasa bercerita pada Calvin saat di London, karena Calvin masih berfikiran terbuka sepertinya.
Di London juga, hanya Calvin teman satu-satunya Gavin disana. Karena, bagaimana ia bisa banyak berteman?, Kalau setiap jamnya hanya bisa terduduk disebuah ruangan dengan berbagai macam urusan penting yang harus ia selesaikan saat itu juga.

Calvin lah yang selalu menemani Gavin saat ia harus berkerja dengan keras sebagai asistennya.

Calvin juga memiliki takdir yang sama dengan Gavin, ia harus menjadi seorang asisten di usianya yang masih muda, karena tuntutan orang tuanya. Bahkan, ia tidak bisa bersekolah disekolah formal lainnya, melainkan pendidikan nonformal. Agar ia bisa cepat lulus dan berkerja.

Karena kesamaan itu, mereka sangat akrab, seperti kakak dan adiknya.
Calvin akan selalu menjaga Gavin seperti adiknya, begitu juga dengan Gavin.
Namun, Calvin tetap tahu akan batasanya yang hanya sebagai asisten.
Ia tetap menghormati Gavin sebagai atasannya dan sebagai putra dari pemilik perusahaan tempat ia bekerja.

Promise | On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang