#Shortfict ⚠️ : 最初の一方

158 9 13
                                    

"Guys guys jangan ribut! Kita pembagian kamar dulu yuk cepetan gue ngantuk!"

Baru saja turun dari mobil dan tiba di penginapan, kak Kumi memberikan instruksi kepada kami tentang pembagian kamar hotel. Iya, kali ini kami memilih salah satu tempat di jepang untuk dijadikan lokasi syuting single terbaru. Dengan gerombolan orang seramai ini dan seberisik ini, namun tangan ku masih tak lepas dipeluk oleh kak Manamo yang sudah setengah tidur.

"Iya iya lo sama Kono!"

"Miii aku sama kamu kan?"

"Iya aku sama kamu, gausah kaya orang gatau begitu. Paru, Nibu sama Miho yak!"

"Siap kak!"

"Eh kok kita bertiga sih?!"

"Ga terima bantahan! Terus.. Siapa lagi nih. Oh, Marii sama Manamo ya, teruuuss oke udah itu aja, langsung ke kamar dan langsung tidur ya guys! Besok kita syuting pagi pagi!"

"Siap capt!"

Setelah pembagian kamar hotel, kami semua bergegas ke kamar kami masing masing. Tak terkecuali aku dan kak Manamo. Sambil berjalan dengan sedikit memikul beban di lenganku, aku mulai berjalan memasuki lift bersama yang lain. Kak Manamo mungkin lelah karena di perjalanan, ia banyak berbincang dengan teman teman se-gen nya. Tidak itu juga, selama latihan kemarin, dia tampak kesulitan mengikuti latihan. Tau sendiri kan tenaga kak Manamo yang cukup terbatas dan agak lemah?

"Kak, kita udah sampai nih,"

Aku sedikit berbisik kepada kak Manamo yang hampir tidur sepenuhnya. Aku tau dia pasti sangat lelah. Tanpa berniat mengganggu nya lagi, aku segera membuka pintu hotel dan masuk. Aku membaringkan tubuh kak Manamo dan menyelimutinya. Sebelum berniat membersihkan diri, aku membuka ponsel ku sebentar karena sedari tadi terus saja bergetar di kantong ku.

- - - - -

Grup gen kcik

Mikunin: guys ada yg bawa autan ga

Paruyo: emang di hotel ada nyamuk?

Mikunin: ada anjir ada suara nya

Hinanonano: salah denger kali? 🤔

Mikunin: beneran. Mana gw mau tidur gabisa karena kak Yuka malah asik berburu nyamuk

Marie: nih gue ada lotion. Kalo mau ke kamar aja, kak Manamo lagi tidur ga enak mau ninggalin

Mikunin: nah gitu dong. Otw gan

Paruyo: udah kaya bayi aja tidur dijagain

Marie: bukan gitu. Tadi tangan gue dipelukin sama dia, takutnya nyariin

Hinanonano: semangat jagain kak Manamo nya mar 👍🏻

- - - - -

Huft~

Sedikit menghela nafas, aku kembali menoleh kak Manamo yang terlihat sudah tertidur pulas seutuhnya. Parasnya yang masih tetap cantik meskipun dengan keadaan tertidur dan rambut yang sedikit acak acakan, memaksa tangan ku untuk mengusap kepalanya, sampai ke pipinya.

Aku melepas jaket nya juga syal yang masih melilit di sekitar lehernya, dan menyelimutinya. Kalau begini, aku akan membereskan dulu sedikit barang bawaan ku dan mencarikan lotion untuk Paru. Namun belum sempat beranjak, kak Manamo kembali memeluk lenganku dan memaksaku untuk mengurungkan niatku.

"Dedek sini ajaa..." rengeknya dengan mata terpejam, dan mungkin setengah sadar.

"Bentar ya kak.. Bentar lagi aku tidur," aku melepas pelukan nya pelan, dan beranjak meninggalkan kasur. Kalau engga begitu, aku bisa luluh karena dia terus memeluk lenganku.

Hinatazaka Room Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang