Bagian 40

1.2K 120 25
                                    

  Namjoon menceritakan semua yang sudah jisoo sampaikan padanya ke pada seokjin. Seokjin dan Jungkook mendengarkan penjelasan namjoon dengan seksama. Jisoo senantiasa menatap ke arah seokjin sambil mengenggam tangan seokjin.

Seokjin masih tidak percaya jika wanita yang ada dihadapannya, yang sedang mengenggam tangannya ini adalah eommanya. Eomma kandungnya, eomma yang telah melahirkannya dan menitipkanya kepada jaehyo dan di besarkan oleh keluarga kim tersebut.

"Hyung tahu hal ini saat Hyung tidak sengaja bertemu samchonmu jin, kim show nu ssi. Kata eomma, dia meninggalkan eomma di club itu setelah dia bercinta dengan eomma secara paksa. Tapi saat itu hyung tidak tahu kalau dialah yang telah memperkosa eommamu. Dan saat ini hyung ingin melaporkan dia ke pihak yang berwajib agar dia mendapatkan balasan yang setimpal. Seandainya dia di hukum mati, itu lebih baik kan?"

"Jadi aku anak dari jisoo ahjumma ma- maksudku eomma... A- aku lahir secara paksa dan karena itu aku sampai tidak di terima oleh dunia karena aku anak haram"

"Tidak nak, kau adalah berlian. Jangan berkata seperti itu nak. Dulu dia selalu mencari cari eomma untuk mengaborsi kandungan eomma tapi eomma menolak dan terus menghindar mencari tempat persembunyian sampai eomma bertemu dengan jaehyo. Teman eomma yang dulu eomma sukai dan ternyata dia telah menyukai solar" seokjin sebenarnya senang karena sudah bertemu dengan eomma kandungnya tapi di satu sisi seokjin marah dengan shwonu.

Apa karena itu shownu membencinya? Dan terus menyuruh dia untuk pergi dari mansion Kim itu dan bekerja sama dengan seohyun, neneknya.

"Kau mau kemana jin?" Tanya jungkook yang melihat seokjin berdiri lalu berjalan melewatinya. Genggaman tangan jisoo pada tangan seokjin terlepas membuat jisoo panik.

"Nak, mau kemana? Disini saja bersama eomma sayang" ujar jisoo, seokjin membalikkan badannya lalu menatap kearah jisoo, namjoon dan Jungkook.

"Aku ingin mendengar semua nya dari mulut dia. Jika itu benar, aku akan melaporkan nya ke polisi karena telah melecehkan eommaku" seokjin langsung pergi meninggalkan ruangan dengan suasana hati yang terbakar.

"Jungkook ah, susul dia. Eomma tidak mau seokjin bertindak gegabah karena terpengaruh dengan perasaan emosi"

"Baik, jisoo eomma. Kalau begitu aku pamit dulu, hyung aku pergi dulu"

"Nee..." Jungkook menyusul seokjin yang sudah lebih dulu meninggalkan ruangan ini. Jisoo mengenggam tangan namjoon sambil tersenyum.

"Terima kasih joonie karena telah membawa jinnie kemari. Eomma takut kalau jinnie membenci eomma"

"Tidak eomma, aku yakin kalau seokjin tidak membenci eomma. Eomma apa eomma tahu kalau seokjin sakit?"

"Maksudmu apa sayang? Apa sakit nya? Apa parah?"

"Nee eomma. Sakit seokjin sama dengan eomma, yaitu kanker paru paru. Dan yang aku tahu dari taehyung, paru paru stadium akhir..." Jisoo mematung saat mendengar penyakitnya sama dengan seokjin.

"Benarkah itu...? Kenapa jinnie juga sakit seperti eomma sayang hikss... Kenapa aku menurunkan sakit ku padanya hikss... Joonie hikss" namjoon memeluk jisoo sambil memberikan kekuatan agar jisoo tenang tapi saat jisoo memeluknya tiba tiba tangan jisoo terkulai. Ternyata jisoo pingsan dengan hidung yang mengeluarkan darah segar.

"EOMMA! EOMMA SADARLAH!!! EOMMAAA!!!"





Taehyung bingung karena yoongi tiba tiba masuk ke dalam rumah dengan wajah yang terlihat emosi. Taehyung ingin menanyakan pada yoongi tapi taehyung lagi tidak ingin berbicara dengan yoongi.

KESABARAN SESEORANG ✅حيث تعيش القصص. اكتشف الآن