Di tunda?

452 47 25
                                    

Hii, sebelumnya maaf ya jarang update karena, aku lagi sibuk, dan rumah lagi Renovasi, jadi ya harus sering² pindah pindah kamar gitu deh, silahkan di baca, maaf jika ada kesalahan/typo
Jangan lupa tekan bintang ENJOY!

...

"Ray, kenapa kau menyembunyikan ini?" -Norman
"Hahaha, yah tentu saja menjadi mata mata mama itu sulit" -Ray

Flashback

Norman POV on

Pagi hari yang cerah membuat rambut ku menari menari karena tiupan angin, bagaikan peri yang sedang berterbangan.
Pagi biasanya badan ku segar dan aku bisa menghirup udara dengan tenang, tapi tidak untuk pagi ini.
aku mencurigai sesuatu, ya Ray, dia mengajak Kita untuk kabur pada pekan yang akan datang, dia seolah tau kita sangat dalam keadaan bahaya, dia bahkan sangat yakin kita bisa kabur pada pekan yang akan datang seolah semua kebutuhan dan alat alat yang akan di gunakan sudah di persiapkan dari lama.

"Apakah Ray sudah tau hal ini lebih dulu?"

Malam harinya aku memberitahu kepada teman teman untuk mengambil tali, aku sudah meyiapkan rencana, aku sudah menaruh tali yang ku temukan di beberapa titik yaitu, gudang, dan di dapur di dekat api pemanggang, ngomong ngomong Ray sudah tau akan tali ini, aku ingin tau apakah Ray akan mengambil tali di tempat yang ku suruh, atau dia mengambil tali nya dari markas nya.

Saat yang lain pergi, aku mengikuti Ray secara diam diam, menuju kamar nya dan aku menangkap nya.

"Tertangkap kau Ray, ternyata kecurigaan ku memang benar, kau sudah mempersiapkan kannya dari lama" -Norman
"Ouh, aku sangat terkejut, taktik mu bagus juga, kau memang sangat cerdas" -Ray
"Katakan padaku yang sebenarnya" -Norman
"Aku mata mata mama, kau tau? Aku bahkan sudah mengetahui hal ini saat umurku 3 tahun" -Ray
"Bagaimana bisa, anak berumur 3 tahun mengetahui itu" -Norman
"Aku memiliki kelebihan Norman, aku mempunyai ingatan ku saat bayi, dan ya saat bayi aku mengingat ada orang orang aneh berbentuk iblis yang menggendong ku, lalu aku berakhir di panti ini" -Ray

Flashback off

"Hahha, saa! Bagaimana? Aku ini mata-mata mama yang hebat bukan, mengirim terkan dan menjadi anjing peternak, haha kau pasti sangat terkejut, bukan begitu Norman?" -Ray

Yah aku memang terkejut, sampai aku ingin menampar Ray

"Apa kau sadar dengan apa yang kau lakukan, siapa yang sudah mengetahui hal ini?, Selain aku?" -Norman
"Hanya mama dan [Name]" -Ray

Sekarang aku sudah mencapai batas ku, aku benar benar marah, mereka menusuk kamindari belakang.

"Hahah jadi kalian sama sama busuk" -Norman

Brak...
Aku terjatuh ke lantai, karena Ray mendorong ku, aku menamparnya balik, hingga dia mengatakan sesuatu dengan suara yang lantang sembari memegang kerah bajuku

"Jaga mulut mu itu, berani nya kau mengatai Dewi ku, dia bagaikan sungai suci, bagaimana kau mengatakan hal seperti itu, yah emang aku memang busuk, tapi tidak dengan [Name]" -Ray

"APA MAKSUD HAH?!, DI UMUR MU YANG MASIH 11 TAHUN, BAHKAN KAU BISA DI BUTAKAN OLEH CINTA" -Norman

"kau tidak tau apa pun diam lah, LAGI PULA AKU MELAKUKAN INI UNTUK KALIAN, JIKA KALIAN SUDAH KABUR, AKU BISA TINGGAL DISINI MENGGANTIKAN KALIAN, SEBAGAI DAGING TERAKHIR DENGAN KUALITAS TERBAIK DI PANTI INI" -Ray

"Apa maksud mu? Kau ingin mengorbankan diri mu?, Dasar bodoh menjadi kartu AS agar semua terkendali huh?" -Norman
"Ya aku adalah kartu As, menjadi mata-mata mama, agar kalian bisa selamat" -Ray
"Tindakan bodoh, kamu mana bisa meninggalkan kan mu, dasar bodoh" -Norman

let's run together (Ray TPN x Reader)|ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang