This family are back!
Kisah gesrek yang belum sempet diceritain di book Keluarga Gesrek bakal ada disini.
Ini bukan sekuel atau prekuel ya.. cuma sekelumit cerita gesrek buat yang kangen keluarga Kang dan anak anak gantengnya hehe..
Please enjoy~~~
Suara riuh tepuk tangan menggema di hall gedung Kang siang itu. Kang Group resmi menjadi distributor tunggal dari seluruh penjualan merk mobil mewah di dunia.
Acara peresmian itu pun dihadiri semua pelaku bisnis penting di Korea.
" Selamat Kang Daniel, salah satu pencapaian prestisius lagi bagi Kang Group " kata Junho, salah satu kolega bisnis Daniel.

" Ah ndee... gumawo hyung. Ini juga terjadi berkat bantuan hyung dan yang lain " kata Daniel.
" Ahaha.. kau terlalu merendah Daniel.. Ah ya, bagaimana kabar Seongwoo?"
Daniel sedikit mengernyit.
" Hyung.. kau kenal istriku? "
" Keuromm.. Aku kakak kelas Seongwoo saat SMA. Dia bintang sekolah kami dulu. Hubungan kami bahkan bisa dibilang...ah hahaha.. lupakan saja lagipula itu masa lalu... "
Ekspresi Daniel jadi sedikit berubah mendengar seloroh Junho.
" Maaf sajangnim.. "
Jonghyun tiba tiba datang dan memutus obrolan mereka. Dia mendekatkan wajahnya ke tubuh Daniel dan berbisik.
" Reporter dan wartawan sudah siap di ruang konferensi pers "
Daniel mengangguk.
" Hyung, mian aku harus menemui wartawan. Silahkan nikmati acaranya "
" Nde keurom.. Aku juga sepertinya harus segera kembali ke perusahaan. Ada meeting dengan investor baru " kata Junho. Ia lalu menaruh gelas champagne yang dipegangnya ke meja.
" Sekali lagi selamat Daniel. Ah ya, sampaikan salam pada istrimu ya? Ah sayang sekali aku tidak bisa bertemu dengannya hari ini.. "
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Daniel hanya mengangguk sambil senyum terpaksa. Ia memandangi punggung Junho yang menjauh sambil menghembuskan nafas kuat.
💕💕💕
" Na..naa..naa... Aww!! "
Seongwoo berjengit ketika Daniel tiba tiba memeluknya dari belakang.
" Papah? kok pulang cepet? papah sakit ya hm? " tanya Seongwoo beruntun.
Daniel yang melihat tatapan khawatir Seongwoo hanya tersenyum. Jemarinya merapikan poni Seongwoo lembut.
" Nggak.. papah kangen mamah aja.. "
Seongwoo yang melihat keanehan d wajah dan jawaban Daniel tentu nggak percaya begitu aja.
