Secret Garden

550 72 18
                                    

" Jadi papah nggak bisa pulang malem ini? iiiihhhhh... papah!"

Seongwoo mencebikkan bibirnya kesal. Daniel yang melihat dari layar laptopnya auto gemes. Coba dia bisa keluar dari layar macam sadako udah dia samber tuh bibir seksi istrinya.

" Noo.. komaengiku jangan ngambek dong...Ya udah papah pulang aja,
biar aja tu proyek miliaran gagal.. Paling mamah nggak jadi beli set perhiasan berlian baru itu. Yang penting mamah liat papah pulang ya kan? "

Ekspresi Seongwoo langsung berubah.  Ia mengerjapkan matanya beberapa kali.

" Hah? Ya udah papah nggak usah pulang deh nggak apa-apa! Semalem doang kan? Besok papah pulang kan? Lanjut aja meetingnya pah. Pokoknya proyek papah harus gol. Semangat suamikuuu!!! " kata Seongwoo heboh sambil kasi flying kiss berulang kali ke layar tabletnya.

Daniel langsung ketawa lepas.

" Mamah nih.. jadi papah kalah sama berlian? Hmmp.. gantian papah yang ngambek nih.."

" Deu papah.. ya nggak gitu juga maksud mamah. Kan biar papah semangat kerjanya.." kata Seongwoo sambil tersenyum manis.

" Iya sayang.. ya udah papah mau meeting lagi ini Mah.  Si kembar masih tidur?"

" Iya masih pada bobok. Oke papah met kerja, jangan lupa makan. Awas lo sampe papah pulang maagnya kambuh "

" Iya komaengiku hehe.. i love you, see u tomorow baby "

Seongwoo mengangguk dan sambungan video call mereka pun terputus.

Tangan Seongwoo bergerak membuka salah satu folder di gallery tablet. Ia tersenyum melihat foto foto pernikahannya dan Daniel. Tak terasa waktu berlalu cepat, bahkan mereka sudah punya si kembar sekarang.

Seongwoo mendesah panjang. Sebenarnya hari ini adalah anniversary pernikahan mereka yang ke 800 hari.

Tadinya ia berniat membuat sedikit kejutan buat Daniel saat pulang kantor nanti. Tapi Daniel yang baru beberapa bulan menggantikan posisi ayahnya di perusahaan masih sibuk dengan setumpuk pekerjaan.

Seongwoo akhirnya mengalah dan memilih menunda perayaan anniversary mereka.

*****

Seongwoo terduduk di pinggir ranjang si kembar sambil memandangi kedua bayinya yang tertidur lelap.

Ia tersenyum bahagia. Kedua buah hatinya itu tumbuh sehat dan semakin menggemaskan dari hari ke hari.

Seongwoo pun mencium kening keduanya dan beranjak naik ke tempat tidurnya. Ia mengambil ponselnya dan menjelajah dunia maya hingga matanya hampir terpejam.


DRRRTTT...


Getaran ponsel yang masih dipegangnya membangunkan Seongwoo. Ia memicingkan mata dan melihat nama penelpon di layar.

Supir Yang?

Seongwoo mengerutkan kedua alisnya. Ngapain juga supirnya ini telpon malam malam?

" Halo Pak Yang?"

" Samunim..maaf sekali saya mengganggu anda malam malam begini. Tapi anda secepatnya harus ikut saya ke kantor Kang Grup "

Suara Pak Yang terdengar terburu buru dan sedikit panik. Seongwoo langsung terduduk di ranjangnya.

" Ke kantor? Ada apa memangnya?"

KELUARGA GESREK : UNDERCOVERWhere stories live. Discover now