8

8.1K 755 21
                                    

"Adel? Kamu ngapain malem-malem gini ke rumah aku?" tanya Ashel keluar dari rumahnya.

Adel mengambil sesuatu di kantong jaketnya lalu dia tunjukkan ke Ashel.

"Tiket no way home cel, premier sesuai permintaan kamu." ucap Adel senyum.

"Lah kok ga ngabarin aku kalo kamu mau beli tiket?" tanya Ashel

"Gapapa, kan biar surprise." balas Adel

"Adam udah beliin tiket buat aku, premier juga." ucap Ashel

Adel terdiam lalu dia turunin tangannya dan masukin kembali tiketnya ke kantong jaket.

"Sorry del dia baru aja ngabarin aku 15 menit yang lalu. Dia juga baru pulang war tiket sama kaya kamu." lanjut Ashel.

"Yaudah gapapa." balas Adel.

"Maafin aku del.." ucap Ashel pelan.

"No. It's okay." jawab Adel

Adel mengalihkan pandangannya.

"Kamu nonton sama Lulu aja gimana? Pasti dia juga suka spiderman kan?" ucap Ashel

"Kalo buat nonton sama Lulu ngapain aku rela ngantri 3 jam cel?! Ini kan aku lakuin karna permintaan kamu, dari dulu sebelum film ini tayang kalau kamu pengen nonton premier!" sontak Adel kembali menatap Ashel.

Ashel tersentak dan matanya langsung berkaca-kaca karena melihat wajah Adel marah kepadanya.

"Del aku minta maaf. Please jangan marah sama aku." ucap Ashel sendu tangannya bergetar.

"Aku ga marah cel. Aku cuman.." Adel mencoba menahan kesalnya.

"Lupain aja. Sorry cel aku agak kesel tadi." ucap Adel menenangkan dirinya.

Ashel berjalan dekat ke Adel.

"Del please jangan marah. Oke aku milih nonton sama kamu aja, aku bisa batalin yang sama Adam." ucap Ashel menahan tangisnya.

"Ga usah cel. Kamu tetep nonton sama dia aja." balas Adel

"Terus ini tiket yang udah kamu beli gimana?" tanya Ashel

"Aku kasi ke Oniel sama Lulu aja besok." jawab Adel

"Kamu ga nonton dong kalo gitu del?" tanya Ashel

"Gapapa, aku juga udah ga minat. Yaudah aku pulang dulu ya." ucap Adel malas lalu berjalan menuju motornya.

Ashel berjalan mengejar Adel terus dia tahan tangan Adel agar berhenti.

"Del aku minta maaf, ayo kita nonton bareng aja." isak Ashel.

Adel diam tidak menoleh ke Ashel.

"Jangan nangis cel." ucap Adel

"Aku ga nangis." pelan Ashel lalu dia cepat menghusap airmatanya.

"Bohong. Itu suara kamu beda." balas Adel

"Yaudah aku bakal berhenti nangis kalo kita jadi nonton bareng." sendu Ashel

Adel masih tidak mau noleh ke Ashel.

"Kenapa harus nangis sih?" tanya Adel

"Aku ga suka liat kamu marah sama aku." isak Ashel

"Aku takut.." lanjut Ashel.

Adel menghela nafasnya.

Tidak lama itu Adel balik badan buat natap Ashel, terus dia bawa Ashel ke pelukannya.

"Udah stop nangisnya." ucap Adel menenangkan Ashel.

Ashel balas pelukan Adel lebih erat terus dia luapin tangisnya disitu.

"Aku minta maaf, aku kesel banget tadi soalnya." lanjut Adel.

"Aku ga suka kamu marah." isak Ashel

"Iya-iya aku udah ga marah lagi kok." balas Adel

Ashel perlahan melepaskan pelukannya.

"Kita jadi nonton bareng ya?" tanya Ashel

Adel menghusap airmatanya Ashel.

"Iya iyaaa. Udah stop nangisnya." ucap Adel lembut.

"Maafin aku ya del." sendu Ashel.

"Maafin aku juga tadi kebawa emosi." balas Adel



💛



Keesokan harinya.

Ashel udah di depan bioskop lagi nungguin Adel. Mereka janjian buat ketemu langsung aja di sana.

15 menit....



20 menit.....


30 menit......

"Adel kemana sih? Ini 5 menit lagi filmnya mulai." gumam Ashel sambil mencoba menelfon Adel.

Tak lama seseorang datang menghampiri Ashel.

"Ashel!"

Ashel menoleh ke arah yang memanggilnya.

"Adam?" gumam Ashel

"Sorry ya shel udah nunggu lama." ucap Adam

"Ehh?" Ashel bingung.

"Adel udah ngabarin lu kan? Katanya dia ga bisa pergi ada urusan mendadak, terus dia minta gue buat jadiin kita nonton bareng." ucap Adam.

Ashel diam sebentar.

"Yaudah yuk shel masuk bentar lagi filmnya mulai kan?" lanjut Adam

Ashel hanya diam mengangguk dan berjalan masuk ke dalam bioskop bersama Adam.




👽💛

SoulmateWhere stories live. Discover now