63. Bala Bantuan

117 29 8
                                    

"Hah?! Adek lo dibully? Siapa yang bully? Bilang ke gue!"

Bella murka setelah mendengar cerita Donghyun bahwa adik kandung temannya itu dirundung oleh orang-orang di sekolahnya. Yang lebih membuat Bella kesal adalah karena dia berasal dari almamater yang sama dengan Little Sohee. Sebagai salah satu pentolan di geng terkenal pada angkatannya, Bella sangat tidak suka dengan berita ini. Bahkan dia yang dulu disegani orang banyak saja tidak pernah merundung orang seperti itu. Kenapa anak jaman sekarang malah berani merundung orang lain—seperti yang diceritakan oleh Donghyun barusan?

"Terus kalo lo tau siapa yang bully, mau diapain? Guru BK lo?" dumel Donghyun.

"Gue bukan guru BK tapi gue kenal sama Bu Tini. Masih Bu Tini gak sih guru BK-nya?" tanya Bella.

"Ya mana gue tau, anjir? Emang gue sekolah di situ?" gerutu Donghyun.

"Ah, lu mah!"

Bella mengdumel seorang diri karena Donghyun sangat tidak mengerti arah pembicaraannya. Padahal ia ingin mengadukan kasus ini ke sekolah jika perundungan tersebut memang membahayakan Sohee di sekolah.

"Emang lo gak kesal adek lo dibully? Kalo Bang Sungyoon tau gue dibully orang, dia udah murka sih ...," celetuk Bella.

"Gue kesal, anjir! Gue marah! Pengen gue bantai semua tuh orang yang berani-beraninya ngebully adek gue. Puas lo?!"

.

Donghyun yang dari ini menahan amarahnya akhirnya lepas kendali karena faktanya dia sudah berusaha untuk tidak melampiaskan amarahnya selama beberapa hari terakhir. Dia berusaha keras untuk tidak membicarakan masalah ini kepada orang tua mereka karena dia telah berjanji pada Sohee untuk merahasiakan ini di antara mereka. Namun sebagai seorang kakak, tentu saja Donghyun tidak terima jika adiknya yang berharga itu disakiti oleh orang lain. Donghyun stres menanggung beban ini sendirian. Hatinya hancur melihat Sohee bertingkah seolah-olah tidak terjadi apa-apa dengan tertawa dan tersenyum di depan orang tua mereka meskipun kehidupan sekolah adiknya dirusak oleh para bully!

"Makanya gue tanya ke lo. Siapa yang ngebully Sohee? Biar gue sikat tuh mereka semua!" celetuk Bella.

"Sikat, sikat, sikat wc lo? Lo mau ngapain?!" gerutu Donghyun yang tak mengerti ke mana arah pembicaraan Bella.

"Ada lah. Yang jelas kasih tau aja ke gue siapa-siapa aja yang udah ngebully Sohee biar mereka dapat ganjarannya!"

.

Di depan SMP Candramawa, Kim Donghyun menunggu sosok familiar keluar karena jam sudah menunjukan waktunya anak-anak sekolah tersebut pulang. Itu adalah tempat di mana adiknya menimba ilmu. Siang ini Donghyun memang sengaja memutuskan untuk menjemput Sohee yang biasanya pulang sendiri menggunakan ojek online. Ada dua alasan kenapa dia tiba-tiba ingin datang ke sekolah Sohee. Selain karena dia lagi tidak ada jam kuliah sehingga bisa menggunakan waktu ini untuk menjemput Sohee, alasan kedua Donghyun ada di sini karena Bella akan menjalankan rencananya. Donghyun tak tahu apa yang mau dilakukan Bella, namun dia hanya memantau Bella yang kini terlihat berkolar-kilir di depan gerbang mencari seseorang.

.

"Bel, lo sebenarnya mau ngapain sih? Lo mau mukulin anak orang satu persatu? Gila lo apa!"

Donghyun yang kalut karena firasatnya buruk melihat gelagat Bella yang mencurigakan datang menghampiri teman baiknya. Dari tadi Bella memperhatikan name tag satu persatu anak-anak sekolahan ini demi mencari siapa biang kerok yang sudah merundung Sohee.

"Gak gue apa-apain sih. Santai aja lu mah!" ujar Bella.

"Bel, lo jangan macem-macem, Bel. Kalo urusannya sampe ke polisi, nanti nasib tes lo gimana?"

Googoo Child Squad | FRESHMANWhere stories live. Discover now