Googoo Child Squad | FRESHMAN

3. Masa Ospek Donghyun & Joochan

          "Bosan banget nih acara, mana panas lagi." Joochan tidak berhenti mengeluh sejak pagi tadi karena acara ospek hari kedua di fakultasnya sangat membosankan. Donghyun yang mendengar segala ocehan dari Joochan sejak tadi hanya menghela napas. Dia juga capek, bosan, sebal, ditambah harus mendengar keluhannya Joochan, Donghyun jadi kesal.

"Iya tau. Gue juga mati kebosanan gara-gara ini acara." rutuk Donghyun.

Anyway, Joochan dan Donghyun kembali dipertemukan di fakultas dan juga program studi yang sama. Mereka sama-sama lulus di pilihan kedua mereka saat mengikuti ujian mandiri, pilihan itu adalah fakultas ilmu sosial dan politik atau yang disingkat dengan Fisipol. Mereka mengambil prodi yang sama, yaitu sosiologi.

.

Melalui jalur snmptn, Joochan memilih hukum sama seperti Jibeom—yang beruntungnya lulus melalui jalur tersebut tanpa harus capek menghadapi sbmptn. Tapi karena akreditas hukum A dan passing gradenya terlalu tinggi, masuk hukum hanyalah suatu anggan bagi Joochan yang nilai rapornya jeblok dari semester 1. Lalu dikolom kedua Joochan memilih pendidikan geografi. Niatnya sih biar dia pintar geografi dan kalau ditanya ibukota Singapura jawabnya gak Sydney lagi, tapi sayang nilai geografi Joochan hancur sehancur-hancurnya jadi mana ada harapan masuk ke jurusan itu. Dan yang terakhir Joochan memilih jurusan seni rupa. Dia lulus test pertama tapi saat test keterampilan Joochan gagal. Ya Joochan si disuruh menggambar suasana atau ekspresi dia malah menggambar penda alias panda plus pena. Suka suka dia lah. Hmmmm..

.

Lalu di sbmptn Joochan masih milih jurusan yang sama tapi yang terakhir dia ganti jadi manajemen biar sama kayak Bong Jaehyun. Tapi pas test sbmptn aja soal matematika sama ekonomi dia abaikan, terus soal soshum yang lain dia jawab asal-asalan. Ya mana mungkin dia lulus sbmptn kecuali kalau ada mukjizat untuk Hong Joochan. Dan pada akhirnya di ujian mandiri Joochan yang sudah pasrah pun memilih prodi yang sedikit peminatnya. Dia pilih ilmu sejarah, sosiologi, dan kehutanan. Hasilnya Joochan pun berjodoh dengan sosiologi, pilihan keduanya di ujian mandiri.

.

Sekarang kisahnya Donghyun. Sebenarnya Donghyun tidak ada niatan untuk kuliah tapi bukan berarti Donghyun mau jadi pengangguran. Niat Donghyun itu ikut akpol jadi waktu snmptn dia ambil asal-asalan dan hasilnya tidak masuk. Kasusnya sih sama kayak Joochan karena nilai rapor hancur. Tapi Donghyun bodo amat karena fokusnya mau jadi polisi.

.

Nah waktu mau masuk akademi kepolisian itu, Donghyun mati-matian olahraga biar sehat dan kuat. Test pertama yaitu test berkas Donghyun bisa melaluinya dengan mudah. Lalu di test kesehatan pertama dia juga tidak memiliki kendala karena Donghyun sehat dan bugar. Kemudian di test psikologi, Donghyun sempat stress karena takut gagal tapi alhamdulillah dia dimudahkan melalui jalur ini. Dan di uji akademik yang menjadi momok bagi Donghyun. Padahal dia sudah belajar mati-matian dengan bantuan Jibeom tapi ternyata Donghyun malah gugur di sini.

.

Awalnya Donghyun sudah patah semangat dan tidak ada niatan untuk kuliah. Tapi dia dibujuk googoos agar tidak pantang semangat. Akhirnya dengan bujuk rayu teman-temannya Donghyun pun mengikuti test mandiri bersama Joochan. Pilihan Donghyun sih awalnya hukum biar nyambung dan ngerti kalau nanti ikutan test akpol lagi tahun depan, tapi ya takdir berkata lain. Dia gagal dipilihannya hukum dan ditakdirkan bertemu Joochan lagi di sosiologi.

.

"Hari ini pulang jam berapa ya? Masa jam 4 lagi. Badan gue mau remuk nih." Joochan kembali merutuk masalah kapan pulang. Donghyun cuma bergumam aja karena kerongkongannya kering untuk ngomong. Walaupun tidak mendapat respon dari Donghyun si Joochan tetap ngomong dan tanpa dia sadari kalau kakak-kakak panitia menyadari kelakuannya sehingga Hong Joochan pun ditegur dan disuruh kakak panitia untuk maju ke depan.