Jaehyun, Jibeom, Donghyun, dan Joochan telah lulus SMA! Kini keempat pria itu menjadi mahasiswa baru di perguruan tinggi yang sama. Dapatkan Googoos mempertahankan solidaritas mereka atau hubungan itu merenggang karena berbagai faktor tak terduga?
...
Hari ini, entah sudah berapa ratus kali Kim Donghyun ngatain Joochan karena perihal tadi pagi. Bahkan hingga kini, Donghyun yang lagi jogging di lapangan MTQ dekat rumahnya masih memikirkan tentang Joochan. Sumpah demi apapun, dia marah sama Joochan karena mengikuti arus Hyungseob untuk merokok. Padahal selama ini tidak ada satu pun di antara mereka yang tertarik untuk menyentuh benda itu. Tapi sekarang, Joochan malah membelinya dari si teman baru.
"Gue sumpahi lu cepatan mampus karena ngerokok! Cepat mati lu chan!" maki Donghyun lagi.
"Joochan bego!"
"Joochan bodo!"
"Joochan anjir!"
"Joochan kampret!"
"Joochan bangsa—"
"Gak capek ngatain temannya?"
.
Baru aja Donghyun mau ngatain Joochan bangsat tiba-tiba dia dengar suara cewek yang bikin Donghyun tambah bete. Ia menoleh ke samping dan melihat perempuan berambut pendek tengah memperhatikannya dan itu membuat Donghyun sedikit kesal.
Ya gimana gak kesal orang lagi melampiaskan kemarahan malah ditegur sama orang?
"Siapa lo?" kata Donghyun.
"Gue? Gue Bella." jawabnya.
"Gak, gue gak nanya nama lo. Maksud gue lo siapa sembarangan ikut campur urusan orang?" oceh Donghyun.
"Oh.. Ya gak ada sih. Gue capek aja dengarnya lu maki-maki orang dari tadi. Gue merasa terganggu tau gak." balas cewek bernama Bella itu.
"Yaudah gak diusah didengarin."
"Gue punya kuping."
"Tsk!"
Donghyun makin dongkol karena gadis berambut pendek itu. Pada akhirnya Donghyun memilih diam dan lanjut mengata-ngatain Joochan di dalam pikirannya.
"Tumben marah-marah... Biasa flat aja." celetuk gadis itu.
.
Mendengar ucapan si Bella barusan, Donghyun kembali menoleh kepadanya. Ia mengerutkan keningnya heran, sadar bahwa Donghyun gak paham dengan maksudnya, Bella pun kembali angkat bicara.
"Gue tiap hari jogging juga di sini. Sering ngelihat lo." katanya.
"Oh.. Gue gak sadar." balas Donghyun.
"Oh gitu... Hahahaha." tawa Bella.
"Ehem...."
Donghyun berdehem sejenak. Sudah beberapa bulan dia jogging di tempat ini memang dirinya tidak terlalu peduli sih dengan orang lain. Donghyun hanya lari, istirahat, lanjut jogging, setelah itu pulang ke rumah. Dia tidak merepotkan dirinya untuk memperhatikan orang lain.
"Latihan juga?" Tanya Donghyun berbasa-basi.
"Iya. Kok tau?" tanya balik Bella.
Donghyun menunjum rambut pendek Bella lalu menjawab, "Kelihatan dari rambut."
"Oh... Hehehe.." kekehnya.
"Baru mau daftar tahun depan?" tanya Donghyun.
"Iya. Tahun ini gagal jadi mau daftar lagi tahun depan. Kalau lo gimana?" tanya Bella. Namun teringat bahwa dia belum mengetahui nama lawan bicara, Bella pun kembali bertanya, "Oh iya nama lo siapa?"
"Sama, gagal juga. Gue Kim Donghyun."
"Oh, gue Choi Bella." balas gadis itu.
Mendengarnya, Donghyun hanya menganggukkan kepalanya tanda dirinya mengerti.
"Udah gak panas lagi. Gak lanjut lari?" tanya Bella.
Donghyun pun melihat ke arah lapangan. Matahari sedang tertutup oleh awan sehingga tidak sepanas sebelum dia beristirahat.
"Ini mau lanjut." jawab Donghyun.
"Yaudah, ayo! Bareng boleh gak? Bosan lari sendirian." ujar Bella.
Merasa saran Bella tidak buruk, Donghyun menganggukan kepalanya. Lagian bosan juga lari sendirian sambil mendengarkan musik pakai earphone. Sesekali lari sambil ngobrol kedengarannya asik juga.
"Boleh aja." balas Donghyun.
"Makasih ya, hyun!" seru Bella.
"Gak masalah." jawabnya.
...
Ini Bella, si gadis rambut pendek
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
