Accident

2.4K 317 28
                                    

Siang ini, Haruto berjalan memasuki toko milik Giselle. Disana terlihat begitu ramai pelanggan, namun sedari tadi dia tidak menemukan Giselle berada.

"Woy, Giselle mana?" tanya Haruto pada Winter yang tengah membawa nampan berisi kue ke salah satu meja

"Giselle mana?" tanya Haruto lagi yang kini menahan tangan Winter

"Gak disini" jawab Winter singkat dan segera kembali untuk mengambil pesanan

"Dimana woy!" tanya Haruto lagi namun tidak digubris oleh Winter

"Minggir, jangan ngalangin jalan!" kesal Winter pada Haruto yang membuat laki-laki itu seketika menyingkir dan memilih duduk di tempat yang kosong.

Setelah cukup santai, Haruto kembali menghampiri Winter yang kini tengah duduk di tempat kasir, "Woy, Giselle kemana?" tanya Haruto lagi namun tetap saja tidak dijawab Winter

"Mbak, gue nanya ya Giselle dimana?" tanya Haruto dengan penuh sabar

"Lo nanya gue?"

Haruto mendengus kesal, "Ya iya lah. Emang siapa lagi yang ada disini!"

"Lagian lo gak manggil nama gue"

"Yaudah, nama lo siapa?"

"Kepo!"

"Cewek emang aneh ya, katanya harus manggil nama, sedangkan gue nanya namanya malah dibilang kepo" sindir Haruto

"Winter. Puas!"

"Oke, mba musim dingin Giselle mana?"

"Pergi"

"Perginya kemana?"

"Rumah Sakit"

"Hah! Giselle sakit?"

"Bukan, Ningning yang sakit"

"Alhamdulillah"

Plak

"Sakit woy!" keluh Haruto sembari memegang kepalanya

"Lagian lo ya! Orang kena musibah malahan bilang alhamdulillah"

Haruto mendengus pelan, "Gue belum selesai ya ngomongnya. Udah main digeplak aja!" kesalnya

"Ya sorry"

"Terus sekarang mereka ada di Rumah Sakit mana?"

Winter menggelengkan kepalanya, "Gue nggak tau. Lo telepon aja sana!" ujar Winter yang setelah itu segera meninggalkan Haruto

Haruto dengen segera mengambil ponselnya yang disimpan di saku, dan segera mencari nomor Giselle.

Sudah terhitung lima kali dia menelpon namun panggilannya selalu tidak aktif. Merasa putus asa, dia membalikkan badannya dan-

"ASTAGA!"

Winter tepat berada di depannya dengan tatapan aneh tercetak di wajahnya.

"Lo kalo dateng bersuara kek, bikin gue jantungan aja!" kesal Haruto yang masih meletakkan tangan di dadanya.

"Teleponnya gak aktif kan?" tanya Winter

Haruto mengangguk, "Kok lo bisa tau?"

"Tadi ada chat dari Ningning, katanya mereka tinggal nunggu infusnya habis udah bisa pulang" jelas Winter

"Mana tangan lo!" ucap Winter kembali yang membuat Haruto tampak kebingungan

"Siniin aja!" desak Winter yang membuat Haruto langsung menurutinya

Winter memberikan sebuah apron dan satu buku menu beserta pulpen padanya

"Daripada lo gabut nungguin kak Giselle pulang, mendingan lo bantuin nyatet pesanan ke pelanggan"

Love Again- Mark Giselle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang