12

11.3K 1K 25
                                    

Suara gaduh terdengar dari arah dapur di pagi buta ini, dan itu berhasil membuat sang kepala keluarga terbangun dan langsung menghampiri sumber suara tersebut.

Wajar saja dia was-was, jika saja suara itu terdengar di siang hari mungkin dia tidak akan terlalu khawatir tapi ini benar-benar masih pagi buta bahkan ayam pun belum membuka matanya.

Saat dia sampai di dapur hal yang dia lihat justru membuatnya menggeleng geli bagaimana tidak, dia melihat kala yang sedang bergelut dengan bahan-bahan yang ada di dapur.

Kala memang sudah biasa berurusan dengan dapur namun kali ini dia tampak berantakan, sepertinya dia sedang bingun dengan menu yang akan dia buat.

Karena mulai penasaran, sang ayahpun mulai menghampirinya dan bertanya " kala, kenapa brisik bgt masih pagi?"

"Maaf yah, kala bikin ayah bangun" kala sempat terkejut karena kehadiran ayahnya tapi akhirnya dia menunduk bersalah.

Ayahnya hanya bisa terkekeh melihat kelakuan anaknya, kala nya kini tumbuh menjadi pria yang sangat menggemaskan, bahkan juga-cantik.

"Gpp syg, ayah gak kebangun karna kamu. Lagi bikin apa?" Tanya ayahnya sambil sedikit melihat pekerjaan anaknya.

"Aku gak tau yah"

"Mau buat siapa?"

"Ngg- buat kak bara" jawab kala dengan suara semakin lirih di akhir kalimatnya.

"Hmm, bara suka apa?"

"Apa aja, tapi nggak berkuah. Kak bara katanya suka nasi goreng buatan ayah" ucap kala antusias.

Ayahnya terkekeh pelan, "yaudah bikinin nasi goreng buatan kamu aja" balasnya.

"Tapi kala takut nanti kak bara gak suka"

"Bikin aja dulu, kamu gak akan tau kan bara suka apa ngga kalo belom di coba. hmm?"

"Umm, yaudah aku coba!"

Kala mulai mempersiapkan kembali bahan bahan yang dia butuhkan, dan mulai memasak dengan tenang. Tapi tiba-tiba kalimat yang di ucapkan ayahnya membuat kala tersipu malu.

"Nasi goreng kamu bau cinta syg"

Duarrr

Wajah kala memerah sempurna, dia memang belum tau jelas apa arti cinta tapi hatinya paham kalau cinta itu sesuatu yang indah apalagi jika cinta itu tentang Bara.

.
.

" Pagi kak bara" sapa kala saat mobil bara berhenti di depan rumahnya.

"Hmm, masuk"

Kala dengan senyum yang masih mengembang berjalan menuju kursi penumpang tapi "ngapain? Duduk sini" cegah bara saat kala membuka pintu penumpang.

Akhirnya kala kembali menutup pintu itu dan menuju kursi depan lalu duduk dengan manis disana.

Kala hanya bisa menatap bara dari samping dengan senyum yang tak luntur meski bara masih setia dengan wajah datarnya, akhirnya kala berinisiatif membuka percakapan untuk mencairkan keheningan di dalam mobil.

"Kak bara, tadi aku masakin kak bara nasi goreng"

"Kenapa?" Tanya bara yang masih fokus mengemudi.

"Gpp, aku mau aja"

"Lu cuma masakin dia kal? Lu gak inget sama gw??" Tanya Brian dari kursi penumpang tak terima.

"Maaf kak Brian, aku lupa"

"Mentang-mentang cuma cinta sama bara lu lupain gw! Fine!!"

Terlihat bara bersusah payah menahan salting nya, dengan beberapa kali mengulum senyum dan mengetuk kuku jarinya pada kemudi.

A R K A L A N G K AWhere stories live. Discover now