19.Jemput Renjun

625 67 58
                                    

Hi readers-nim, Ini book ke11 aku, jangan lupa atuh di follow aku nya, semoga kalian suka, dimohon comment buat author nih dan vote nya dong biar author semangat update hehe, ini murni haluan author ya alias karangan author sendiri, kalo ada kemiripan cerita mohon maaf dan kalo kemiripan visual dan nama sudah pasti ya karena mereka banyak yang haluin :v
sekian terima cash dari author
__________________________________

"Doy... Aku kabur dari rumah"

"HAH"

"Sut heh"protesku

"Kenapa?"

"Ya gara-gara suatu hal deh, btw makasih ya infonya"

Doyoung mengangguk bingung

"Yaudah gue duluan ya doy"

"Oh oke oke, hati-hati ya"

"Iyaa"

Aku dan Winwin bergegas membayar belanjaan kami lalu pulang ke apartemen, saat sampai aku langsung membereskan belanjaanku

Saat sedang beres-beres aku tidak bisa fokus karena kepikiran Renjun... Apa dia baik-baik saja? Apa aku harus kembali ke rumah itu?

"Sayang"panggil Winwin sambil memegang tanganku

"Hm?"

"Kamu pasti kepikiran injun ya?"

Aku mengangguk

"Dia pasti baik-baik aja kok, papa sama mama bakal urus dia dengan baik"

"Boleh aku telfon?"

Winwin terdiam sejenak lalu mengangguk

Aku segera mengambil ponselku lalu menelfon Renjun

"Halo?"

Ah syukurlah ya Tuhan, aku bisa mendengar suara Renjun, aku benar-benar merindukannya saat ia memanggilku kakak

"Halo? Ini siapa ya?"

"Ini kk"

Renjun terdiam lalu mematikan panggilannya

"Njun?"

"Kenapa sayang?"

"Dimatiin"

"Kita kesana sekarang"

Aku mengangguk

Aku dan Winwin langsung menuju rumah papa, walau perjalanannya lumayan jauh akhirnya kami sampai, aku sempat ragu untuk masuk tapi rasa khawatirku lebih besar dari rasa takutku

"Win pintunya di kunci"

"Kamu minggir dulu"

Aku menjauh lalu Winwin mendobrak pintunya, aku tak menyangka... Keadaan rumah ini begitu memprihatinkan

Banyak debu dan botol minuman, bau alkohol juga sangat menyengat, aku langsung berlari ke kamar Renjun tapi pintunya juga terkunci

Winwin kembali mendobrak pintunya dan ternyata ada Renjun di sana

"INJUN"teriakku

Renjun langsung berlari memelukku

"Kak... injun takut"

"Kenapa?"

"Papa kak papa"kata Renjun sambil meneteskan air matanya

"Papa kenapa?"

BRAKK tiba-tiba papa membanting pintu lalu menghampiri Winwin, ia menarik kerah baju Winwin dan menatapnya penuh amarah

"KAMU! kamu yang hancurin keluarga saya, kamu yang bawa anak saya pergi"bentak papa

Brother WinYu (Winwin X Yuta)Where stories live. Discover now