20.Haechan

620 61 48
                                    

Hi readers-nim, Ini book ke11 aku, jangan lupa atuh di follow aku nya, semoga kalian suka, dimohon comment buat author nih dan vote nya dong biar author semangat update hehe, ini murni haluan author ya alias karangan author sendiri, kalo ada kemiripan cerita mohon maaf dan kalo kemiripan visual dan nama sudah pasti ya karena mereka banyak yang haluin :v
sekian terima cash dari author
__________________________________

Aku melirik Winwin dan ternyata ia juga melirikku, aku paham apa yang dimaksud dengan lirikan itu, sepertinya Renjun memang harus melakukan terapi

"Yaudah sekarang kita makan dulu yuk"ajakku

Renjun mengangguk

Setelah makan bersama aku beres-beres lalu membiarkan Renjun menonton bersama Winwin

Tiba-tiba Renjun teriak heboh saat Winwin menyetel kartun kesukaan Renjun

"PINDAHIN GEGE, GANTI"

"iya njun iyaa"

Akhirnya Winwin mengganti saluran TVnya

"Njun kenapa?"tanyaku

Renjun menggeleng

"Kan biasanya mau nonton moomin"

"GAK INJUN GAK SUKA"

"Kenapa?"tanya Winwin

"Mama pergi gara-gara moomin... MOOMIN JELEK"

"Njun..."panggilku sambil mengusap kepalanya

"Kk njun mau bobo"

"Yaudah yuk"

Akhirnya aku mengantar Renjun tidur di kamar, sejak tadi ia tidak mau melepas tanganku

Oh kasian Renjun gue:(
Aku mengusap kepalanya lalu mengecup pipinya, tak lama Renjun tertidur

Tiba-tiba Winwin masuk lalu mengajakku keluar

"Kenapa?"bisikku

"Ayo dulu"

"Nanti nangis lagi loh"

"Bentar"

Akhirnya aku keluar kamar bersama Winwin, ternyata Winwin memperlihatkan beberapa pilihan rumah sakit untuk terapi Renjun

"Menurut kamu yang mana?"

"Terserah deh, aku cuma mau yang terbaik buat injun"

"Yaudah nanti aku urus, oh iya kalo kita pindah gimana?"

"Kenapa?"

"Kan ini lumayan jauh sama sekolah Renjun terus kalo pindah kita bisa pilih yang ada 2 kamar biar Renjun bobo sendiri lagi"

"Tapi dia kan gak mau ditinggal"

"Justru itu, Renjun perlu adaptasi, mungkin kalo dia lebih mandiri bisa ngebantu dia biar kaya dulu"

"Emh oke, semoga aja..."

"Hey jangan sedih gitu dong sayang"kata Winwin sambil mengusap pipiku

"Iya..."

"Kita harus ngebawa positive vibes buat Renjun, kamu mau Renjun cepet sembuh kan"

"Iya"

"Sekarang senyum dong"

Aku tersenyum lalu Winwin mengecup dahiku

"Kalo gini makin cantik kan"

"Hehe"

"Yaudah kamu temenin Renjun dulu ya, aku mau beli obat sama susu"

"Obat apa?"

"Buat kamu"

Brother WinYu (Winwin X Yuta)Where stories live. Discover now