Chapter 18

287 8 0
                                    

Special Edisi Liburan Part 1.. di upload pas weekend.. semoga bisa menemani liburan kalian atau kegabutan kalian di weekend ini.. selamat berakhir pekaan😘💕

Sepulang kerja aku di jemput oleh dua orang pria yang wajahnya sangat muram. Mereka adalah Kondou Asuka dan Manabe Kousuke. Entah apa yang hendak mereka sampaikan kepadaku. Wajah mereka tampak begitu amat tegang. Hingga sampai di rumah mereka bersujud memohon maaf dariku.

"Mikase-san.. aku benar-benar minta maaf. Sebenarnya ini kesalahan si bodoh ini" ujar Kousuke menatap Asuka dengan tatapan dingin.

"Ini tidak sepenuhnya salahku! Kau duluan yang menyetujui tawaran pekerjaan tanpa bicara kepadaku!" berang Asuka.

"Bukannya kau yang memohon untuk dicarikan pekerjaan supaya bisa menginap di hotel yang mahal!?" Kousuke berseru dengan nada tinggi.

Mereka berdua memandang dengan tatapan saling benci lalu membuang muka tak ingin menatap satu sama lain. Aku yang berada di tengah-tengah perseteruan hanya bisa menghelah napas berat.

"Sebenarnya apa masalahnya?" tanyaku.

Sebelumnya Asuka mengajakku untuk liburan romantis berdua di Atami saat akhir pekan. Dia sudah memesan tempat penginapan dengan pemandian air panas privat dan juga reservasi di beberapa restoran mewah. Tapi karena kurang dana dia meminta pekerjaan kepada manajernya, Kousuke. Dan sialnya jadwal pekerjaan itu bersamaan dengan tanggal liburan kami.

Mereka mencoba memundurkan hari kepada pihak penginapan. Sayangnya di mereka justru tak mendapatkan penginapan di hari tersebut karena list mereka sudah full. Saat mereka hendak membatalkan pesanan ternyata mereka tak bisa mengambil penuh uang yang sudah di bayarkan. Keduanya jadi berdebat karena hal itu.

Jujur saja aku tak menyangka ternyata Asuka menyiapkan semua ini untukku. Dia sebenarnya ingin menjadikan rencana liburan ini kejutan special. Tapi kalau ada masalah seperti ini bukan kejutan lagi Namanya.

"Aku sendiri juga tidak mungkin lagi membatalkan kontraknya!" ujar Kousuke meminta di dengar juga dari segi sudut pandangnya.

"Membatalkan kontrak seperti ini juga di anggap tidak professional. Tuan PD juga pasti akan sangat marah jika aku tiba-tiba membatalkannya. Karirku sebegai manajer di pertaruhkan disini!" jelas Kousuke.

"Tapi sekarang hubungan percintaanku dengan Mikase-san juga di pertaruhkan disini!" Asuka juga bersi keras.

"Bohong!! Kau hanya tidak mau rugi saja, kan?!" seru Kousuke.

"Apa katamu?!"

Mereka akan bergelut kembali, "Hentikan!" seruku dengan suara dalam yang terdengar begitu lantang. Mereka langsung merapatkan kaki dan menunduk kepadaku.

"Asuka, kita bisa berangkat saat kau sudah menyelesaikan pekerjaanmu, kan" ujarku, "Weekend itu ada dua hari. Kita bisa berangkat di sore hari, menikmati pemandian air panas lalu istirahat. Setelah itu paginya bermain di pantai dan setelah itu pulang" ujarku.

"Ta-tapi.." Asuka masih tidak terima, "Itu bukan liburan Namanya.." keluhnya.

"Jadi kau tidak keberatan jika dia menerima pekerjaan itu?" mata Kousuke tampak bersinar.

"Aku tidak masalah, kok. Aku tak butuh waktu yang Panjang untuk melepas stress dengan berpergian. Yang penting liburan itu menyenangkan dan berkesan bukan durasi waktunya. Jika ada uang dan waktu kita bisa pergi ketempat itu lagi di lain hari" jelasku.

"Tuh, dengarkan pacarmu!" ujar Kousuke menyikut lengan Asuka.

"Aargh! Baiklah.." Asuka pun akhirnya menurut.

"Terima kasih, Mikase-san!" Kousuke tampak begitu berterima kasih kepadaku.

Dan di saat harinya datang.. Ujung-ujungnya pemotretannya juga di pantai. Sebenarnya lokasi pemotretannya akan diadakan di Okinawa. Tapi karena Asuka langsung menetangnya demi liburan di Atami akhirnya lokasi pemotretannya jadi di lokasi liburan kami.

VoyeurismWhere stories live. Discover now