8: ilusi✔️

7.3K 1.4K 72
                                    

Luci sedang menunggu Bella di bawah pohon besar menatap rumah Bella yang gelap tanda tidak ada orang, setelah berdiri sekitar 30 menit ia pun ingin pulang dengan tangan yang memegang bekal

Tapi mobil yang mendekat membuat ia menghentikan kakinya dan memperhatikan siapa yang datang ke rumah Bella.

Ceklek..

Bella keluar dengan wajah yang bahagia, ia menutup pintu dan seperti mengobrol sesuatu dari jendela mobil.

Luci hanya bisa melihat seluet bayangan lelaki tua yang Bella ajak bicara, entah apa yang di bicarakan Bella hanya tersenyum dan menganguk seperti meng 'iya' kan

Luci yang menatap itu mengerutkan keningnya, Bella mundur dan melambai lalu mobil bergerak menjauh. Saat Bella berbalik tak sengaja ia melirik tempat Luci berdiam diri.

Luci yang sudah ketahuan mendekat ke arah Bella, tidak ada rasa kaget di tatapan Bella dari awal ia melihat Luci hingga lelaki itu berdiri tepat di depanya.

"Apa ada hal?"

Bella bertanya dengan wajah tenang.

Sikap Bella menunjukan bahwa ia tidak akan menjelaskan apa yang baru saja terjadi ke pada Luci. Dan itu membuat hati Luci menjadi tidak nyaman.

"Kau sudah makan?"

"..."

Bella menatap bekal di tangan Luci dengan wajah datar.

"Kakek menghawatirkan dirimu dan memintaku untuk mengirimkan makanan padamu"

Luci menjelaskan seolah olah bukan niatnya untuk menghawatirkan Bella tapi paksaan kakeknya.

Bella meminta lewat tanganya, Luci memberi dengan jari jarinya yang panjang dan ramping mengengam hampir seluruh kotak bekal.

Bella terdiam sejenak lalu mengambil simpul kain yang menyelimuti bekal menghindari sentuhan kulit dari Luci, tindakan ini membuat Luci merasa sangat asing dan hati kecilnya sedikit kecewa, ia selalu menyukai reaksi tubuhnya saat bersentuhan dengan Bella.

"Terimakasih"

Bella menjawab singkat, Luci merasa tugasnya telah selesai berbalik dan berjalan pulang.

.....

Bella masuk ke dalam rumahnya dan menuju ke dapur, mengambil air dingin dan meneguknya.

Kedua mata tajamnya menatap kotak bekal yang di beri Luci, membuka ikat simbul dan membuka kotak makan.

Makanan masih hangat dan sangat harum, jelas Luci memasak dan mengemas dalam kotak makan dengan sangat baik.

Tapi jari jari ramping itu langsung membuang isi makanan ke dalam tong sampah, wajah Bella tetap datar dari awal hingga akhir seolah olah apa yang ia lakukan sama sekali bukan sesuatu yang salah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tapi jari jari ramping itu langsung membuang isi makanan ke dalam tong sampah, wajah Bella tetap datar dari awal hingga akhir seolah olah apa yang ia lakukan sama sekali bukan sesuatu yang salah.

Run Bella!....Run! (END) Where stories live. Discover now