"Selamat Adik manis kau telah menjadi saudara 'tiriku' yang tidak aku harapkan!"
"Oh terimakasih, tapi tidak perlu terlalu menekan ucapanmu seolah olah memperjelas posisiku 'kakak tiri'"
Dua setan kecil bersatu dan menjadi sebuah keluarga, kakak l...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Slurpp!
"Hem..."
"Kau menyukainya?"
Gadis itu menganguk antusias, melihat ini Ken ikut tersenyum.
"Makanlah yang lainya"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau tidak makan?"
"Tidak, dan bukan aku yang sedang kekurangan gizi sekarang"
"Kau bilang aku kurus!"
"Tidak"
Wajah polos itu dengan gelengan kepala yang lembut itu semakin membuat Bella kesal. Memutarkan kepalanya ke samping dan mencibir pelan.
"Bajingan!"
Mendengar ini Ken tersenyum dalam, tingkah 'gadisnya' selalu mengemaskan dan itu selalu membuat suasana hatinya semakin menjadi lebih dan lebih baik.
Tapi ia mengerutkan kening saat melihat gadis itu yang makan hanya dengan satu tangan, tangan kanan itu memang sendok dan sumpit secara berganti ganti.
"Apa tangan kiri mu terluka?"
Mendengar ini tubuh Bella tersentak samar lalu menganguk pelan seolah olah tubuhnya dari awal tidak kaget, sayangnya lelaki ini bermata elang sehingga sedikit saja perubahan langsung bisa terdeteksi.