22. I KILLED YOU HERE

464 64 1
                                    


Jujur ia mulai lelah dan ingin sekali tertidur tapi dia tak akan melakukannya sampai dia keluar dari tempat iblis ini.

Dia juga tak memakan apa yang jaehyun berikan, jia memang lelah dan lapar tapi dia sudah tak sudi memakan makanan yang di berikan jaehyun atau taehyung.

Jia hanya menatap kedepan sangat kosong, bibirnya telah pucat. Dan berharap seseorang bisa datang, entah siapapun itu.

Clekk

Jaehyun masuk kembali dan dia menatap makanan yang masih sangat utuh di depan jia.
Jia sudah tau mungkin dia akan di siksa, tapi ia tak perduli.

"Already stubborn hm?"

Jia membalas tatapannya dan menjawab "tak selera melihatnya"

Jaehyun mengeraskan rahangnya, dan menarik jia mendekat dan jia juga melihat mata jaehyun yang sempurna merah.
"What? Are you angry now?" Masih berusaha santai pada jaehyun.

"Cih, seharusnya aku tak mengasihani mu ya" katanya

"Aku tak berminat di kasihani mu" balas jia.

Bughh

"Ahhh" jia menahan sakit saat jaehyun tiba-tiba mendorongnya sampai terbentur dinding.

Jia merasa perih di kepalanya, dan ternyata darah sudah mengalir. Jia langsung menoleh ke jaehyun, dan bahkan dia juga melihat taehyung yang tiba-tiba datang. Mereka sudah di pastikan langsung tergoda dengan darah Jia.

"The eternal blood..." ucap taehyung ingin mendekat tapi jaehyun menahannya.

"Ini bukan untuk mu ataupun aku!" Tegas jaehyun pada taehyung

Lalu jaehyun mendekat ke arah jia, dan jia berusaha mundur. Tetapi jaehyun langsung menarik lengan jia secara kasar. Dan menatap darah yang mengalir itu.

Jaehyun perlahan ingin menyentuh darah yang mengalir itu, tapi dia hentikan saat melihat jia tertawa tiba-tiba.

"Terimakasih telah membuat ku berdarah, kau bisa membuat mereka datang" ucap jia sehabis tertawa puas, lalu dia mengarahkan tatapannya kebelakang taehyung.

Jaehyun langsung melihat ke arah belakang dan mendapatkan keenam DarkSide.
Taehyung baru saja berbalik namun sunghoon, dia memiliki kelincahan luarbiasa dia langsung menendang taehyung sampai dinding yang ada hancur.

"Lepaskan jung jia!" Tegas jay park

Jaehyun langsung menarik jia, dan mencekiknya.
"Jika kalian mendekat, aku tak ragu lagi untuk mengambil darahnya sepenuhnya"

Heeseung menahan semuanya, lalu dia yang maju perlahan.
"Kau tak bisa menang melawan kami"

Jaehyun menatap mereka remeh dan berkata "apa kalian lupa siapa ayah ku! Aku bisa mengalahkan kalian, jangan berpikir jika DarkSide adalah yang terkuat"

"Lepaskan dia jung jaehyun!" Tegas sunghoon

Jaehyun menatap sunghoon cukup lama sampai akhirnya dia membuka suara "seharusnya kau tak membawanya"

"Ahkkk"
Teriak sunghoon yang ternyata jaehyun sengaja membuat sisi gelap sunghoon kembali bangun karena memang sunghoon yang paling mudah dan susah juga untuk di kendalikan.

Seketika mereka panik, namun niki, jungwon dan sunoo langsung menahan sunghoon dengan terpaksa harus melawannya jika sunghoon sudah tak bisa menahannya.

"K-kaulah yang iblis, kenapa kau melakukannya pada sunghoon" ucap jia susah karena jaehyun masih mencekiknya.

"Mereka perduli pada sesama saudaranya, maka aku harus membuat salah satunya menderita" bisiknya.

Real Of The DarkSide || Jake Sim [ENHYPEN]Where stories live. Discover now