24. STILL FRIEND

406 63 0
                                    


Jung Jia baru saja selesai makan malamnya, dan setelah dia sedikit membereskan dapur. Jia menuju halaman, dan melihat jake di atas pohon sana sembari memandangi bintang-bintang.

"Jake, turunlah..." panggil jia

Jake menoleh dan dia melompat turun, lalu memeluk jia dengan manjanya.
"Ada apa hm?"

Jia menggeleng "tidak, aku hanya merindukan mu" bisiknya tanpa melepaskan pelukannya.

"Aku tidak kemana-mana jia, aku ada sini" jake melepaskan pelukannya dan membelai lembut wajah jia.

"Iya, aku percaya pada mu"

Jake tersenyum, lalu dia menggandeng jia untuk duduk di bangku halaman itu. Jake membiarkan jia menyender di dadanya dan jake dia terus mengusap lembut rambut jia.

"Jake, sampai kapan kita begini hidup tak nyaman, dengan bahaya dan ancaman yang ada?" Tanya jia pada jake

"Hey, percayalah cepat atau lambat semua akan berakhir, dan kau akan mendapatkan kebebasan serta bahagia mu jia" jawab jake

Jia menggeleng "not just me, but me and you, we"

Jake menatap jia dengan makna yang sangat luas, tak ada yang tau akhir dari sebuah cerita. Meski jake tau dirinya sangat kuat dan memang dia bisa membunuh siapa saja yang menyakiti jia. Tetapi tetap sama semuanya pasti akan butuh pengorbanan, dan pengorbanan itu yang terkadang bisa membuat seseorang kehilangan.

"Janji pada ku jake, jangan tinggali aku sendirian, dan jangan menyuruh aku menikah dengan orang lain!" Ucap jia dengan wajah seriusnya pada jake.

Jake mengangguk dan tiba-tiba dia mencium bibir jia dengan lembut. Sembari itu dia juga mengusap pinggang jia, hal itu membuat jia merasakan terbang yang jauh di malam hari dia bersama jake yang memperilakukannya sangat manis.

Beberapa menit kemudian jake melepaskannya, dan menjawab "I promise"

"Only me, can marry you later" lanjutnya

Jake terkekeh bersama jia, lalu jake kembali memeluk jia dengan gemasnya. Sampai saat jake melepaskannya, dia melihat ekspresi wajah jia yang kembali datar.

"Ada apa?" Tanya jake

"Apa kau tak senang bersama ku?"

Jia menggeleng dan menjawab "bukan itu, tapi j-jake bisakah kau menemani aku untuk bertemu somi, aku butuh dia juga sebagai sahabat ku, dia menjauh dari ku karena mungkin dia telah tau jaehyun adalah vampire dan dia mungkin berpikir aku juga..."

Jake baru mengingatnya, dia lalu berkata "eoh, baiklah kita selesaikan yang bisa kita lakukan, aku akan selalu menjaga mu nanti, kau bisa selesaikan masalah mu dengan somi jika perlu aku kau bisa memanggil ku"

....

9.00AM

Jake dan jia sampai di apartemen somi, jujur saat kini mereka di depan pintu. Jia sama sekali tak yakin untuk somi mau menerimanya lagi, mungkin saja somi trauma itu sangat mungkin. Dan jia tak menginginkan somi seperti itu, dia ingin somi yang dulu.

Tok

Tok

Tak lama kemdian pinti terbuka mendapatkan somi yang awalnya berekspresi biasa saja, jadi menjauh sedikit dari pintu. Jia sudah menduganya

"A-ada apa?" Tanya somi

Jia menghela nafas dan menjawab "apa kau ada waktu? Bisakah kita bicara sebentar saja, em aku juga membawakan eskrim kesukaan mu"
Lalu memberikan sekotak es krim.

Real Of The DarkSide || Jake Sim [ENHYPEN]Where stories live. Discover now