🌿 Valerie

182 24 14
                                    

[ Sehari sebelum sidang Yui.. ]




"Es teros, lagi sakit makannya es"

"Apa jiwa emak-emak merasuki mu? cerewet"

Pemuda dengan rambut terurai itu berdecih kesal memandangi si kakak yang dengan santainya memakan es krim. Padahal lagi masa pemulihan, bisa-bisanya makan sesuatu yang di larang dokter mereka.

"Yui baka! Kanzaki akan memarahi mu lagi. aku lelah ikut diomeli karenamu!" keluh Muichirou.

Karena Yuichirou bandel, Muichirou juga kena getahnya. Aoi sering memarahinya dan meminta Muichirou mencegah sang kakak melakukan hal yang sudah di larang.

Masalahnya, membuat Yuichirou nurut itu tidak seperti membalikkan tangan. Bahkan kalo di bandingkan, kucing pun lebih penurut dari pada Yuichirou.

Yuichirou melirik adiknya setengah tidak peduli. "Apa aku meminta mu untuk ikut dimarahi? nggak kan?" tuturnya dengan tawa tipis

"Iya tau, kau tidak meminta ku. but, because you're my brother itu tanggung jawab ku untuk menjaga mu" balas Muichirou

Suara nafas pelan keluar dari mulut Yuichirou.

"Gosh, I never asked to be your brother. kalau tidak suka, keluar dari KK. mudah kan? oh satu lagi, tidak usah repot-repot menjagaku. aku bukan bayi" dengan usilnya Yuichirou mengetuk hidung Muichirou. Muichirou tentu kesal, ingin sekali ia menendang Yui sampe mokad.

Yuichirou berjalan santai berniat meninggalkan Muichirou yang otw meledak. Namun tak sesuai ekspektasinya, seseorang menabrak bahu Yuichirou sehingga makanan di tangan nya terjatuh.

"Waduh, sorry ya! buru-buru nih!" Sosok gadis itu meminta maaf sambil menoleh sebentar pada Yuichirou.

Yuichirou loading sebentar. Ia baru menyadari apa yang terjadi setelah gadis misterius tersebut pergi. Tawa Muichirou meledak, tertawa puas melihat kakaknya yang kena karma instan.

"Tu cewek nggak hati-hati banget sih! awas aja kalo ketemu, ku jambak rambutnya" geram Yuichirou emosi

"Really? kau bahkan jarang menyakiti perempuan" sindir Muichirou setelah meredam tawanya

"Kata siapa?!" sarkas Yuichirou bermaksud menyangkal.

"Kau pikir aku lupa? kau selalu menyerahkan musuh perempuan pada ku atau rekan yang lain"

Mendengar hal itu, Yuichirou tak bisa menyangkal. Muichirou tertawa puas dalam hati. Salah satu 'kelemahan' Yuichirou adalah perempuan. Semua perempuan. Karena sebelum ibu mereka meninggal, beliau selalu mengajarkan untuk lemah lembut pada seorang perempuan. Mengingat Yuichirou yang sedikit kasar, sang ibu selalu mengingatkan hal itu sampai kebiasaan tersebut menempel padanya.

Dan inilah hasilnya, Yuichirou jarang melukai musuh perempuan. Tapi kalo udah kelewatan, jangan di tanya bentuk mayad nya kayak apa.

"Shut the fuck up! kalau kau bicara lagi aku bersumpah memotong rambut mu Mui!" final Yuichirou kemudian pergi meninggalkan Muichirou.

Intinya, hari ini ia benar-benar kesal!




***




Di bawah langit jingga, terlihat sepasang manusia yang tengah berdiri di koridor gedung. Sang gadis tak bosan-bosan nya mengutuk dalam hati. Mengutuk pria di hadapannya.

Kenapa begitu? alasannya simpel. Dari tadi pria ini diam. Kalo jawab pun 'hm-hm-hm' aja. Siapa yang nggak naik darah?

"Bicaralah lebih panjang, kau kelainan?" sindirnya karena sudah terlewat muak

⸙͎ 𝐌𝐘 𝐌𝐄𝐃𝐈𝐂𝐈𝐍𝐄 。.:* [ T. YUICHIRO ]Where stories live. Discover now