01

200 16 3
                                    

Tepat pada pukul 00.21, seorang gadis anak SMA berjalan di terowongan untuk menuju ke rumahnya yang tidak jauh dari terowongan ini.

sebenarnya gadis ini terpaksa memili jalan ini untuk pulang ke rumahnya karena sudah larut malam ia harus cepat-cepat pulang untuk memili jalan pintas ini sebelum keluarganya mencarinya.

AAAAAA.....TO-LONGGG

suara teriakan di ujung terowongan. sementara itu, claura sang gadis itu berusaha berpikir positif, bahwa itu hanya halusinasinya karena terlalu lelah.

claura melanjutkan jalannya dengan pandangan fokus ke depan.

tap

tap

tap

suara langkah kaki dari arah ujung terowongan menuju ke arah letak berdirinya claura. akan tetapi tiba-tiba suara langkah kaki itu perlahan lahan semakin menjauh dan menghilang.

awalnya sih claura merasa takut dengan suara langkah kaki itu, tetapi rasa takutnya hilang setelah langkah kaki itu menjauh dan menghilang.

claura melanjutkan perjalanannya memasuki terowongan. tiba-tiba claura berhenti di tengah-tengah terowongan.

claura melihat seorang lelaki berdiri tepat di depan mayat seorang wanita.

kira-kira mayat itu baru saja meninggal karena baru dilihat dari penampilannya.

apakah benar suara yang di dengar claura sebelumnya berasal dari mayat itu? atau teriakan itu sebatas halusinasinya saja?

tiba-tiba claura ke pikiran ada yang aneh dengan orang ini? tetapi itu apa? claura memperharikan lelaki itu dari ujung kaki sampai ujung rambut dengan teliti.

tiba-tiba pandangan mata claura berhenti di tangan lelaki itu, terdapat sapu tangan yang di lumpuri darah.

claura melangkah kan kakinya menuju sang lelaki itu. nih bocah kagak ada takutnya apa gimana sih??

claura mengiri lelaki itu adalah seorang detektif karena sangat memperhatikan sang korban.

claura yang sudah berada di dekat lelaki itu, ikut memperhatikan sang korban.

sepuluh menit telah beralu mereka berdua masih diam saja menatap korban.

tetapi berbeda dengan orang berada di sampingnya, lelaki itu sedari tadi menatap claura. claura ajah yang bodoh tidak sadar diri di perhatikan mulu??

tiba-tiba claura menatap orang yang ada di sampingnya.

empat mata saling bertatapan. beberapa menit telah kemudian claura sadar, ia langsung mempalingkan pandangan matanya ke arah yang lain.

"ngapain lo disini?" kata lelaki itu dengan wajah datar yang memulai percakapan.

"hah, gue!!" jawab claura dengan raut wajah yang kebingungan sambil tangan kananya menunjuk ke arah dirinya.

"ya iyalah, lo kira gue ngomong ama setan!!" kesal lelaki itu.

"slow, gue cuman bercanda" jawah claura yang ikut kesal juga.

"gue tanya lagi? lo ngapain di sini?" tanya lelaki itu sambil membalikkan badannya berhadapan dengan claura sambil melepaskan sapu tangan yang berlumpur darah lalu melemparnya ke segala arah "yah pulang lah...lah trus lo ngapain di sini??"

"menurut lo??" tanya balik lelaki itu sambil menatap sang korban.

"cih!!" kesal claura dengan pandangan mata berlawanan dengan pandangan lelaki itu.

"baru ketemu ajah udah nyebelin? is meresahkan amat sih??" ketus claura dengan gumamnya.

"lo tuh yang nyebelin!!" kata lelaki itu. ternya gumam claura di dengar oleh kevin.

"tapi gue heran ama lo, lo gak takut apa?"

"takut apa?" ucap claura dengan sebelah alis naik

"lo lihat tuh mayat??" kata lelaki itu dengan menunjuk ke arah sang korban dengan tangan kanan.

di lihat-lihat seorang murid SMA karena dari seragamnya.

"iyalah... trus??" kata claura dengan exspresi heran.

"gue yang bunuh" kata lelaki itu dengan santai.

claura mundur beberapa langkah dengan perasaan ketakutan dengan tubuh gemetar.

serasa claura langsung ingin kabur dari tempat ini, akan tetapi tubuhnya berkata lain, ingin tetapi di sini.

"kok bengong, katanya gak takut??"

claura yang merasa ketakutannya naik, di tambah ia perlahan lahan mundur karena lelaki itu melangkah maju ke depan claura.

di perkirakan 75% claura bisa kabur di tempat ini, tetapi 25% di tahan oleh lelaki itu.

ia menarik tangan kanan claura dengan kasar, lalu berbisik di sebelah telinga kanan claura "sekali lo melangkah, maka kaki lo gue potong!!"

mau gak mau claura terpaksa mengikuti perkataan orang ini.

"Claura Anatasya Putri, nama yang bagus" ucap lelaki itu dengan tangannya yang masih memegang tangan claura.

"l-lo...tau nama gue dari mana?" kata clara dengan terbata-bata.

"ini!!" kata lelaki itu dengan tersenyum tipis sambil memegang papan nama claura yang tertempel di seragam sekolah putih di sebelah kanan dada claura.

"iss, ada yang aneh dengan cowok ini deh??" batin claura

"kevin argantara" ucap kevin memperkenalkan dirinya.

"mau bebas??" jadi anak penurut dong!!"

"hah?" claura dengan terkejut.

"bukannya nih orang langsung bunuh ajah ke, kok malah ngomong gitu??" batin claura

"ta-tapi!!"

"gak ada tapi-tapi...gue juga gak akan bunuh lo kok, kalau lo jadi anak penurut?"

°°°°°

di dalam mobil hanya terdapat suara mesin yang berbunyi, keduanya pada diam.

claura yang sibuk dengan handphone, sedangkan kevin yang fokus menyetir.

"rumah lo?" tanya kevin yang memulai percakapan dengan menatap claura

"lurus ajah tinggal beberapa meter" jawab claura tampah mempalingkan pandangannya.

"yang di sana" ucap kevin sambil menunjuk ke arah rumah yang sederhana.

"iya" jawab claura yang pandangan mata yang sudah mengara kedepan.

mobil kevin berhenti tepat di depan rumah yang sangat sederhana yang di tunjuknya tadi.

"makasih" claura langsung turun dari mobil kevin tampah memperhatikan sedikit pun kepada kevin.

"yap...kalau butuh apa-apa hubungi gue" ucap kevin

"gak akan pernah!!" gumam claura.

mobil kevin dengan perlahan lahan hilang dari hadapan claura.

setelah mobil kevin hilang, claura berjalan meninggalkan rumah sederhana itu.

*******

Maaf yah kalau ada yang tpy, hehehe

masih pemula

tolong di dukung yahhhh

sampai ketemu di bab selanjutnya??

[18 Maret 2022]













Good bye 👋

00.21Where stories live. Discover now