04

55 6 3
                                    

lo nyari apa?? kata claura yang memperhatikan kevin yang mencari sesuatu.

lo diam aja di situ balas kevin.

Kevin berhenti tepat di depan sebuah lemari kaca dekat dengan lemari pakaian, ia mengambil sebuah kotak kecil lalu membawahnya ke depan claura.

lo mau apa tu barang?? sebelah kening claura naik saat melihat kevin membawa kotak p3k.

gue bilang diam sinis kevin sambil berjalan mendekati claura yang berada di pinggir kasur.

Kevin yang sudah ada di depan claura, ia langsung membuka kotak p3p. Kevin melihat luka memar di sudut bibir clura.

sakit yah? kata kevin sambil mengobati luka claura dengan lembut. Sedangkan claura, ia hanya memperhatikan wajah kevin yang serius mengobati lukanya.

Kevin yang merasa di perhatikan, ia menatap mata hitam claura yang sedang menatapnya. kenapa. hmm? tanya kevin dengan senyum tipit.

Sekitar tiga dekik claura baru sadar dari pandangannya. Ia langsung membalik wajahnya ke arah sebelah kanan gue kenapa njir?? ucap claura sambil menutup matannya rapat rapat dengan batinnya.

Sebuah senyuman tipis terbit di wajah kevin karena melihat tingkah laku claura yang lucu menurutnya.

Setelah kevin senyum, ia langsung beranjak dari tempatnya sambil mencari sesuatu.

Claura yang merasa orang yang ada di sebelahnya hilang karena hawa hawanya terasa dingin. Claura kembali mempalingkan wajahnya sambil sebelah kening claura naik nih orang ke mana?

lo nyari gue?? tanya kevin yang melihat claura sedang mencari sesuatu.

gak!! ucap claura dengan ngegas. Claura melihat kevin keluar dari kamar mandi sambil membawa es batu.

hmm jawab kevin sambil tersenyum. Tau-tau nya claura sedang mencari kevin, malahan ia berkata lain.

masih sakit yah? ucap kevin yang sudah ada di depan claura sambil memegang pipi kanan claura dengan lembut.

Claura langsung mempalingkan wajahnya sambil mengambil jarak denga kevin buat apa lo peduli gue?hah? kesal claura.

gue juga gak tau kenapa gue peduli ama lo jawab kevin sambil mendekat ke arah claura dengan membawa sebungkus es yang ia ambil di kamar mandi tadi.

menurut gue. Lo mirip dengan masa lalu gue ucap kevin sambil mengompres pipi claura dengan serius.

Claura membeku di tempatnya sambil mencerna kata-kata kevin. Hah? Masa lalu? Gue?

kenapa? tanya kevin menatap claura. Sedangkan claura masih diam tak membalas perkataan kevin.

gak papa jawab claura singkat.

Claura langsung mengambil alih es batu yang ada di tangan kevin gue bisa sendiri

sana lo pulang, gue mau istirahat lanjut claura sambil mengompres sendiri pipinya.

lo gusir gua?

menurut lo??

lo berani ama gue??

Seketika claura kembali diam seribu bahasa di tempatnya. Claura lupa dengan statusnya yang lebih rendah dari kevin.

Menurut claura, ia hanya di jadikan sebagai permainan buat kevin, kenapa? Karena seorang psikopat tertarik dengannya yang menjadi orang cupu dan tidak pintar.

Kevin memajukan wajahnya tepat di sebelah telinga claura. barang siapa yang menyentuh milik gue tampah sepengetahuan gue, maka ia sedang mencari mati bisik kevin ke telinga claura dengan akhiran hembusan napas.

gue pulang dulu cantik ucap kevin sambil tersenyum. Kevin meninggalkan claura yang sedang salah tingkah.

°°°°°°

gila. Tuh cowok ganteng amat!! gumam tasya sambil tersenyum bahagia setelah keluar dari kamar claura.

Gak nyaka ternyata tasya melihat kevin dari pantulan kaca lemari yang terisi kumpulan penghargaan claura.

anjir baru aja dari pantulan kaca udah keren, gimana nanti kalau langsung? Omg?? ucap tasya sambil berjalan menuju kamarnya.

Tetapi seketika raut wajah tasya berubah yang bahagia menjadi suram. tapi sialnya kenapa gue mau pura pura ama tuh anak.

Ternyata tasya hanya pura pura baik di depan claura. Kenapa, karena adanya keberadaan kevin.

Seandainya tadi tasya tidak sengaja melihat kevin masuk ke kamar claura melalui jendela, mungkin tasya tidak akan masuk ke dalam kamar yang di penuhi lumut ini bagi tasya.

°°°°°°

Sementara itu, claura heran dengan kevin. Bagaimana kevin bisa tau tentang dirinya sampai kisahnya bersama galang.

Meskipun orang yang pernah di dekatnya tidak tau tentang galang. tetapi berbeda dengan kevin, yang hanya menjadi orang baru dalam kehidupannya.

nih orang tau gue dari mana?? Gumam claura yang terbaring di kasurnya sementara kakinya mengantuk di pinggir kasur.

goblok lu ra? Yah iyalah dia tau. Dia kan psikopat goblok ucap claura sambil memukul sendiri kepalanya. aduhhhh ucap claura.

Giman gak sakit. tadi habis di tampar, lah lo sekarang memukulnya. Lah emang lo yang goblok hahaha

°°°°°°

kenapa? Kenapa dia berubah?? kesal kevin dengan mengacak-ngacak rambutnya sambil berteriak di depan mobil spornya.

Kevin tidak pedulikan dengan cuaca malam ini. Hujan deras di tamba kilat.

apa salah gue sampi lo lupain gue? teriak kevin tepat di jembatan gantung dengan meremas kuat pagar besi jembatan.

Kevin tidak pedulikan orang-orang yang memperhatikannya. Kevin hanya pedulikan hatinya saat ini.

°°°°°°

heh, hanya karena cewek lo berubah? Dasar lemah?? gumam seseorang yang berada di ujung jembatan dengan kostum berjubah hitam.

alhamdulillah part 4 selesai...

maaf baru up, aku orangnya sibuk...hehehe

jangan lupa beri vote+komen yah cantik ganteng??

sampai jumpa di cerita selanjutnya

bye bye bye

00.21Where stories live. Discover now