#3

766 84 8
                                    

NARUTO FANFICTION
DISCLAIMER : MASASHI KISHIMOTO


SASUfemNARU

Romance, Cmedy

AU, OOC, Typo,etc.

Chapter 3

"Apanya Bu?"

"Anak Ibu. Neng Naru mau?"

"Eh?" Naruto cengo. Mikoto menawarkan anaknya seakan sedang menawarkan permen.

"Pilih aja neng, dua-duanya masih lajang kok." Kemudian Mikoto tertawa melihat wajah Naruto memerah.

"Eh beneran ada Neng Naru, toh?"
Kedua manik berbeda warna itu lantas menoleh saat mendengar suara bariton dengan nada ceria itu.

Disana Fugaku datang dengan senyum sumringah menapaki tangga dan Sasuke yang mengikut dari belakang dengan tenang.

"Mamang!!" Naruto terpekik senang, menyambut Fugaku kemudian memeluk pria parubaya itu kemudian mereka duduk.

Fugaku memilih duduk disamping Naruto bersama Mikoto. Dan Sasuke duduk diam di sofa single disana. Memperhatikan ekpresi ayah dan ibunya yang terlihat sangat bahagia bersama Naruto membuatnya tersenyum tipis.

"Neng Naru ngapain datang sini?" Fugaku bertanya lembut, senyum masih terukir jelas pada wajah yang terlihat lelah itu.

"Ngejengukin mamang, lah. Katanya mamang sakit yah?"

"Makasih loh udah dijengukin. Ndak sakit kok neng, kecapean aja"

"Iya, udah dibilangin sama Ibu tadi. Mamang kerjanya jangan cape-cape biar nggak sakit" Naruto memperingatkan dan Fugaku terkekeh

"Ngomong-ngomong udah ngijin sama Bapak Minato sama Ibu belum kalau neng Naru kesini?"

"Udah dong mang. Papa sama Mama juga nitip salam buat mamang dan keluarga"

"Aduh mamang jadi terharu loh ini" Fugaku tersenyum senang

Sasuke diam memperhatikan interaksi ayah dan gadis didepannya dibuat terperangah.

Ayah yang ia kenal adalah sosok berkharisma dengan perawakan tegas. Banyak orang mengatakan bahwa sifatnya menurun dari sang ayah. Tapi kini yang ia lihat hanyalah seorang pria paru baya yang terus tersenyum ramah terlihat bahagia bersama putrinya.

"Ini loh tadi neng Naru bawain buah tangan banyak banget. Biar ayah cepet sembuh katanya" Fugaku dan Naruto menoleh pada Mikoto yang baru saya mengisi penuh meja di depan mereka dengan berbagai macam roti dan buah.

Disana juga ada gelas jus Naruto dan satu lagi jus berwarna merah yang sepertinya milik Sasuke serta 2 gelas teh hijau.

Saking asiknya kedua orang itu berbincang mereka bahkan tidak sadar dengan pergerakan Mikoto.

"Ini beneran neng Naru yang bawain semua?" Fugaku bertanya senang

"Hehehe Naru nggak tau ayah Fugaku sukanya apa. Jadi Naru beliin semuanya deh"

Fugaku terdiam

"Ehh nggak papa kan Naru manggil mamang ayah?" Naruto yang sadar keterdiaman Fugaku bertanya

"Ndak papa dong. Malah ayah seneng" Fugaku tersenyum kemudian mengelus lembut surai blonde Naruto "Besok udah jualan lagi kok. Jadi-"

"Nggak boleh. Nggak boleh jualan dulu, ayahnya masih pucet gitu kok"

"Eh tapi nanti yang jagain-"

"Ayah tenang aja, kan masih ada kak Sasuke. Iya kan, kak?"

3 pasang manik fokus pada Sasuke, menunggu Uchiha muda itu memberikan respon. Dan dapat Sasuke liat manik Safir yang melotot galak padanya. Berusaha terlihat garang alih-alih malah terlihat imut.

BAKSO BULAT (SASUNARU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang