GEDUNG DPR RI

491 41 15
                                    

Istana pukul 14.05
Presiden Indonesia Ir. Joko Widodo yang sedang bersantai di Istana Negara sambil memberi makan kelincinya akhirnya menerima laporan Dari Panglima TNI tentang kejadian siang tadi di kota Palangkaraya. Dalam laporan itu, dikatakan bahwa jam 12.00 WITA terjadi kasus pembunuhan massal yang membunuh banya warga kota. Kejadian tersebut berlangsung 2 setengah jam.

"Lah kok bisa ada kasus gini toh, padahal saya mau ambil 3 periode. Gimana saya mau maju pasti banyak warga sebelah yang bilang Presiden lemot!" Kata Jokowi

"Yo Ndak Tau kok Nanya saya" Panglima Andika.

"Padahal Polisi yang lambat gerak, kalau cepat tanggap pasti gak banyak Korban berjatuhan" kata Jokowi kesal

"Segera adakan rapat darurat kita harus segera membahas ini, semua anggota dewan harus hadir dalam 30 menit" lanjut jokowi

Jokowi pun langsung bergegas menuju gedung DPR dan panglima Andika memanggil semua anggota Dewan.

Ruang Rapat, Gedung DPR pukul 16.00 Wib.

Presiden Jokowi yang sudah duluan ada di ruang rapat merasa kesal karena lama menunggu kehadiran Dewan yang bahkan belum ada setengah yang hadir

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Presiden Jokowi yang sudah duluan ada di ruang rapat merasa kesal karena lama menunggu kehadiran Dewan yang bahkan belum ada setengah yang hadir.

"Dah hampir 2 jam saya menunggu disini, kenapa masih banyak yang belum datang??" Tanya Jokowi kepada panglima Andika yang berada disampingnya

"Biasalah pak anggota dewan, Mau gaji gede tapi malas kerja. Padahal saya sudah mengatakan dalam 30 menit semua harus hadir. Bapa tau apa kata mereka kepada saya?? Atur Anakmu!!! Mau saya tembak saja mereka!" Jawab Andika dengan nada agak kesal

"Hihihihihi"cengengesan Jokowi yang mendengar jawaban Andika

Akhirnya, pukul 17.00 setelah menunggu hampir 3 jam baru ada 2/3 anggota dewan yang hadir. Dengan cepat Jokowi mengetuk Palu "tok, tok, tok" tanda rapat dimulai

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat malam, salam sejahtera untuk kita semua, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, salam kebajikan." Jokowi narik nafas dulu

"Terima Kasih kepada bapak ibu hadirin sekalian yang telah datang setelah menerima panggilan saya"

Blablablablabla,, pidato pembuka yang cukup panjang. Skip.

"baiklah bapa ibu sekalian, mungkin kita sudah mendengar baik dari TV atau Internet bahwa telah terjadi kasus pembunuhan terhadap warga Palangkaraya. Dalam kasus ini terdapat 17.000 korban jiwa. Kasus tersebut berawal dari sebuah gerbang besar yang muncul di alun-alun kota? Yang katanya dari dalam Gerbang tersebut keluar Tentara era abad pertengahan dan mahluk yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya!" Kata Jokowi sambil menunjukan foto mahluk tersebut.

 Kasus tersebut berawal dari sebuah gerbang besar yang muncul di alun-alun kota? Yang katanya dari dalam Gerbang tersebut keluar Tentara era abad pertengahan dan mahluk yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya!" Kata Jokowi sambil menunjukan foto...

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Gate: Indonesia And Another WorldWo Geschichten leben. Entdecke jetzt