Gate: Indonesia And Another World

Chapter 10

Karena Mimin dah siap urusannya mari kita lanjut. BTW Gimana kabarnya Minna semoga gak sehat ya hehehe!!

Hutang dan Kerja Sama

Sudah hampir 4 bulan Indonesia lamanya Indonesia menguasai Kerajaan Eze ( 2 Tahun di dunia baru) dan sumber pendapatan dari hasil pertanian sangat melimpah. Di dukung dengan lahan pertanian dan alat pertanian yang serba modern membuat kecepatan bertani meningkatkan.

Hasil-hasil pertanian berupa:
- Padi ( komoditas pangan Utama), penghasilan yang didapat sekitar 120-240 Juta Ton pertahun ( 2 bulan di Bumi).
- Gandum, penghasilan yang didapat sekitar 90 juta Ton pertahun.
- Cabai, penghasilan yang didapat sekitar 45 juta ton pertahun.
- tomat, penghasilan sekitar 300 juta ton/Tahun.
- Jagung, penghasilan sekitar 500 juta ton pertahun.
- dan masih banyak lagi.

Selain dari pertanian, Indonesia juga mendapat Emas dari hasil pajak dan perdagangan dengan kerajaan di dunia baru.

Note: Tambang Belum berjalan karena proses pembangunan.

Beijing, China.

Presiden Indonesia yang didampingi kedutaan Indonesia Untuk China, Menteri luar negeri, dan menteri Keuangan berangkat ke China. Dalam kunjungan ini Indonesia ingin membayar Hutang Indonesia secara lunas ke pemerintah China.

Setelah sampai di bandar udara Internasional ibu kota Beijing, atau dalam bahasa China 北京首都国际机场
(Běijīng Shǒudū Guójì Jīchǎng) mereka di sambut langsung Presiden Xi Jinping dan Langsung di ajak ke Istana kepresidenan China.

" Selamat datang Presiden Hendra Ke Negara Tiongkok kami" Jinping

" Terima kasih atas sambutannya Presiden Jinping" Hendra

Mereka pun berbincang-bincang beberapa jam kemudian.

" Baiklah, dalam kunjungan kali ini ada apa presiden Hendra?" Tanya Xi Jinping

" Begini Presiden Jinping kami Indonesia..." Sebelum selesai berbicara Xi Jinping memotong ucapan Hendra

" Oh saya sudah tahu, Negara Anda ingin meminjam Uang lagi kan. Sebelum anda sampai kami sudah menyiapkan Dana pinjaman sebesar Us$ 5 Milliar" Ucap Jinping dengan muka meremehkan Hendra.

Sejenak Hendra terdiam sesaat dengan muka memerah sambil mengepalkan tangannya. Rasanya Hendra ingin menonjok muka Xi Jinping tapi dia sadar jika dia melakukan itu pasti akan terjadi keributan besar yang dapat mengakibatkan perang antara Indonesia dan China.

Tapi Hendra segera meredam amarahnya karena dia sadar bahwa yang dikatakan Jinping benar bahwasanya Indonesia adalah negara yang berhutang. Setelah emosinya redah dia lanjut berbicara.

" Maaf Pak, sepertinya anda salah paham!" Hendra

" Ha, maksudnya?" Jinping

" Begini, kami datang kesini tidak ingin meminjam Hutang. Melainkan kamu ingin membayar lunas hutangnya sekarang!" Hendra.

" Ha darimana uangnya!" Ucap pelan Jinping

Presiden Hendra dan Para menteri mendengar ucapan tersebut. Sekitar darah mereka memanas tapi mereka hanya di dada saja.

" Ah maaf saya minta maaf, apakah anda yakin ingin membayar hutang tersebut sebesar Us$22 Milliar?" Xi Jinping.

" Benar, kami akan membayarnya dengan Emas!" Hendra.

" Baiklah" Jinping.

Flashback sebelum Indonesia berangkat ke China.

Indonesia berhasil mengumpulkan emas sebanyak 500 ton dari hasil peleburan perlengkapan perang, uang koin baik dari jarahan, pajak, dan perdagangan.