27

3.7K 208 10
                                    

Aku bingung banget sama kelanjutan cerita ini. Jadi maaf banget ya kalau merasa ceritanya ngak nyambung atau gak jelas 🙏

******

Danu berdecak kesal. Sudah hampir satu jam ia menunggu didalam mobil. Ia berada di luar rumah Bian. Mantan kakak iparnya itu tidak membiarkan dia masuk kerumah. Ia yang tadi hampir melewati pintu utama langsung ditarik mundur dan diusir begitu saja sementara Cintya sudah pergi bersama Visya kedalam rumah.

" Kurang ajar banget si Bian. Kalau gue kasih bukti cctv kecelakaan waktu itu sama Visya bisa abis tuh si Bian. "

Ya, alasan sebenarnya Bian selalu menuruti Danu bahkan mengkhianati adiknya sendiri karena rekaman cctv. Dulu Bian menitipkan rekaman cctv yang merupakan bukti kecelakaan yang melibatkan dirinya sebagai pelaku dan ayah Visya sebagai korban pada Danu yang masih menjadi kekasih adiknya. Ia terlalu takut. Bian takut jika ia menyimpan bukti rekaman cctv itu, orang tua atau adiknya bisa menemukannya. Jadilah tanpa pikir panjang ia menitipkan rekaman itu pada Danu.

Tapi, semua itu malah jadi Boomerang untuk dirinya sendiri. Setelah Danu pisah dengan Cintya Danu selalu mengancamnya dengan rekaman cctv yang membuatnya tak bisa melawan.

***

"Besok siang aku mau ajak Faby jalan-jalan"

" Tadinya juga aku mau nitipin Faby sama kamu. Besok aku mau periksa ke dokter. Akhir - akhir ini tubuh aku lemes banget padahal ngak telat makan sama sekali. "

" Tapi pas hamil Faby kayak gini juga, ngak?." Tanya Cintya khawatir.

Visya menggeleng. " Enggak. Makanya aku mau periksa besok. aku takut kalau bawa Faby kerumah sakit. "

" Besok mau pergi jam berapa?"

" Mungkin jam 1 siang aja. "

Cintya mengangguk.

" Kak Visya tiduran aja. Wajah Kaka pucet banget. " Visya mengangguk.

" Cintya..."

" Hem.."

Visya terdiam sejenak. " aku mau tanya sesuatu sama kamu. "

" Mau tanya apa, kak?."

" Apa dulu kak Bian pernah kecelakaan mobil?."

Cintya mengernyit. Merasa aneh dengan pertanyaan kakak iparnya tapi Cintya berusaha mengingat ingat.

" Kayaknya pernah. Kalau gak salah dulu kakak pulang jalan kaki. Kak Bian bilang habis kecelakaan mobil dan mobilnya dia tinggalin disana. "
Ujar Cintya.

" Tapi ada yang aneh sih. Sampai sekarang mobilnya ngak keliatan lagi. Padahal itu mobil kesayangan kak Bian. Kak Bian nabung dari SMA waktu itu buat beli mobil. Aku sama bunda nyangkanya pasti kak Bian jual mobilnya . Kak Bian jarang banget minta uang sama bunda sama ayah. Kalau ada keperluan apapun selalu pake uangnya sendiri. Aku nyangkanya kak Bian lagi ada masalah keuangan dan mobilnya dia jual. " Lanjut Cintya.

Visya hanya mengangguk.

" Kamu masih inget kapan ?."

" Kayaknya tiga atau empat tahun sebelum kak Bian nikah . "

Visya terdiam.

" Emangnya ada apa? Kok tiba-tiba nanya kayak gitu?."

" Em... Kak Bian yang bilang kalo dia pernah kecelakaan. " Visya berujar sedikit gugup. Ia berbohong.

Cintya mengangguk-anggukan kepalanya.

" Udah sore. aku pulang sekarang, ya. Mau ikut reunian nanti malem. Aku tadi bawa oleh-oleh di simpen di sofa depan tivi. "

The Ex (END||REVISI)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن