3

353 43 8
                                    

Flashdisk on

"Tolong ya,nii-chan." Himawari memandang Boruto dengan penuh harap.

"Tentu,kau tunggu saja di rumah.Bonekamu akan datang dalam 1 menit tebassa!"

Boruto langsung pergi setelah mengucapkan kalimat itu.Ia akan mencarikan boneka beruang milik Himawari yang katanya jatuh di sungai.

"HATI-HATI ONII-CHAN!" teriak Himawari melihat kakaknya yang sudah melompatti atap-atap rumah.

Tak butuh waktu lama Boruto sampai di sungai yang di mangsut Himawari.Tapi saat dia ingin turun, matanya tiba-tiba burum membuat Boruto tak sengaja tersandung batu dan jatuh tersungkur.Ah ini sudah biasa,semenjak makan pil buatan Amado ia sering seperti ini.Menyebalkan,badannya jadi sering lecet.

"Itte." rintih Boruto,kemudian cepat-cepat membersihkan tanah dibajunya dan berdiri.

Mata Boruto menelisik sekitar.Menyipit mencari Boneka Himawari.

"Ah itu dia." ucap Boruto melihat boneka itu terbawa arus menuju sebrang jembatan.Boruto pun berlari,arus di seberang jembatan sana cukup deras.Dan airnya pun sudah mulai dalam.Takut-takut Boneka Himawari benar-benar hilang.

"Kuso." rutuk Boruto saat Bonekanya sudah berlalu di seberang jembatan.

Boruto menanjat jembatan,mengumpulkan cakra di kaki,dan mulai sedikit berlari di atas air.

"Yosh!"

Bonekanya kini sudah di tangan Boruto.Menepuk-nepuk sebentar,Boruto ingin segera pulang menyerahkannya pada Himawari.Namun baru saja berbalik, Boruto tiba-tiba merasakan sesuatu.

" Yo bocah!waktumu sudah habis."

Suara itu menggema di otak Boruto.Belum sempat mencerna,tiba-tiba Boruto kehilangan keseimbangan.Cakra dikakinya seolah lenyap,tak mampu lagi menopang tubuh.

Boruto tenggelam.Bergerak ke segala arah mencoba menyelamatkan diri.Tapi semakin lama tubuhnya semakin lemas.Hingga satu titik kesadarannya hilang total.

...

Warga Konoha di gegerkan dengan Boruto yang entah kenapa menyerang desa.Semuanya panik,terutama para petinggi konoha yang sudah tau apa yang terjadi.

Momoshiki bangkit.

Dia sudah membuat Konoha hancur.Lebih parah dari saat ujian chunin.Banyak bangunan yang rata,banyak warga yang terluka,atau bahkan banyak nyawa yang melayang.

Naruto cepat-cepat menemui anaknya itu.Sasuke juga langsung tiba menggunakan rinenggannya.

Note:disini mata Sasuke belum kecoloq.Kalau kurama.. tetep udah gak ada.

Sementara 2 orang itu meladeni momoshiki.Para genin dan anbu konoha mengungsikan warga dan membuat benteng pertahanan besar-besaran.

"Kalian lagi?" Borushiki terkekeh bendapati Naruto dan Sasuke.

"Cih desa ini hanya memiliki kalian ya?kasian,kalian selalu menjadi tumbal."

"Yah tidak-tidak apa,dengan begini aku bisa membalaskan dendam ku." lanjut Borushiki tersenyum miring.

Naruto menatap tajam,tertegun melihat mata kiri Boruto yang juga terbuka.Apa dia sudah diambil alih total?

Boruto[ikanaide]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang