[ Polisi dan Gangster Jatuh Cinta??? ] Rindou X Ran Haitani

*Nii Chan?*

Nyonya Haitani : Kemarilah nak, masuk kedalam, Ayo jangan takut.

Ran : Ya.. ibu

Saat ini, betapa bahagianya keluarga haitani, setelah menemukan anaknya yang hilang. Anak itu adalah haitani ran, yang merupakan anak kandung dari nyonya haitani.
Di usia 8 tahun, anak tertua dari nyonya haitani ini diculik oleh seseorang, karena mereka berasal dari keluarga kaya.
Belum lagi tuan haitani, suami dari nyonya haitani adalah seorang pengusaha besar.

Rindou : bu siapa dia? (menatap bocah yang ada di depannya dengan jijik)

Ibu : ah rindou, lihat ini dia saudaramu

Rindou : apa? saudara, bagaimana bisa? dia saudaraku? (terkejut atas perkataan ibunya barusan)

Nyonya Haitani : ya, dia saudaramu yang hilang rindou, dan waktu itu kamu berusia 5 tahun lebih muda, jadi sekarang dia sudah kembali, dia kakakmu.

Rindou : bagaimana bisa, aku tidak mungkin punya saudara seperti ini.

Nyonya Haitani : Mulai sekarang dia adalag saudaramu jadi bersikaplah baik.

Ran : hai.. bisakah kita berkenalan, aku tau ini pertama kalinya berjumpa dengan saudaraku setelah sekian lama. (mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan)

Ya kali ini kedua saudara itu sudah besar. Adapun rindou usianya 10 tahun dan ran usianya 12 tahun.

Rindou : pergilah aku ridak mau melihat wajahmu, aku tidak mungkin punya saudara sepertimu (menepis tangan ran dan menamparnya)

Plak

Nyonya Haitani : rindou!!! apa yang kamu lakukan dengan saudaramu? (menjewer telinga rindou)

Ran : oh.. ibu tidak apa-apa mungkin karena ini kesalahanku, karena penampilanku buruk dan kotor.

Rindou : Aaaaaa!!!! ibu lepaskan aku

Nyonya Haitani : minta maaflah dengan saudaramu

Rindou : yaaa ibu, aku mengerti (mulai mengulurkan tangannya kepada ran dan meminta maaf)

Rindou : maa.. maaf

Ran : ah ya tidak apa-apa rindou kita bersaudara (menjabat tangan rindou dan tersenyum)

Melihat adegan kali ini nyonya haitani merasa sedikit lega dan meninggalkan keduanya untuk urusan lain yang mendesak.
Ketika Nyonya haitani meninggalkan mereka berdua, rindou mulai berulah dan berulah.

Rindou : hei kamu, jangan kamu pikir aku akan benar-benar menerimamu. Itu tidak akan mungkin, dan satu lagi kata maaf tadi lupakan aku sama sekali tidak menyesal

Ran : rin.. rindou? (wajah ran yang semula tersenyum, kembali ke wajah sedih, namun dia dengan senang hati menghapus pikirnannya dan tersennyum kembali)

Ran : Tidak apa-apa rindou dengan kamu menjadi saudaraku, aku sudah merasa bahagia.

Rindou : cih menyebalkan sekali (meninggalkan ran dan berjalan seolah tidak melihatnya dan menabraknya hingga membuat ran terjatuh di lantai)

Ran : ah.. sakit

Rindou : oh maafkan aku saudara aku sengaja (pergi tanpa perasaan bersalah)

Sore Hari

Nyonya Haitani : rindou tolong ambil tas itu dan letakkan di kamarmu

Rindou : iya, apa isi tasnya ibu?

Nyonya Haitani : Itu pakaian saudaramu, mulai hari ini dia akan tidur dikamarmu.

Rindou : apa? tidak aku tidak mau. (membuang tas dan tasnya jatuh di lantai)