[ Polisi dan Gangster Jatuh Cinta??? ] Rindou X Ran Haitani

*Harapan Kecil*

Dokter : maafkan saya nyonya, saya tidak bisa membantu menyelamatkan anak anda ( dengan meminta maaf yang tulus)____

Nyonya Haitani dan rindou terkejut dengan perkataan sang dokter. Air mata dan rasa takut seolah beradu di tubuh orang yang membeku.
Mencoba untuk berkata, namun sulit untuk di ucapkan.

Tenggorokan secara langsung merasa tercekik dan tubuh terasa lemas. Terjatuh di lantai dengan berjongkok dan mulai menjerit.

Nyonya Haitani : r... ra... ran.....

Seorang ibu menjeritkan nama anaknya yang berbaring di ruang medis, dan anak yang lain membantunya untuk menenangkan diri.
Entah sejak kapan, air mata jatuh di pipi rindou, kecewa dan mengutuk dirinya sendiri.

Rindou : ibu, ibu lihat aku, ibu maafkan aku, ibu aku menyesal. (terbata bata mengungkapkan kalimat)

Ibu : rindou... katakan pada ibu.. ini, ini semua bohong kan?, kita hanya bermimpi kan?... Ayo jawab ibu rindou (berteriak dan menggoyang-goyangkan bahu rindou yang berdiri di hadapannya)

Rindou : ibu ini kebenaran, ibu harus tenang ibu.. ibu maafkan aku ibu (menangis dan memeluk ibunya)

Dokter yang melihat, kemudian ikut menenangkan ibu dan anak itu. Untuk tabah dan tetap bersabar.
Perawat kemudian tiba-tiba muncul dan meminta dokter untuk masuk ke ruang medis.

Perawat : dokter.. dokter tolong masuk ini berkaitan dengan pasien

Sang dokter dan perawat masuk kembali ke ruang medis meninggalkan ibu dan anak di depannya, sontak ibu dan anak itu kaget dan terkejut. Kemudian menunggu dan menanti informasi selanjutnya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
30 menit kemudian..

Dokter keluar dan menyampaikan sesuatu kepada nyonya haitani untuk mengikutinya ke ruangan dokter.
Saat sudah tiba di ruangan, dokter menyampaikan informasi mengenai anaknya.

Dokter : ini benar-benar keadaan di luar dugaan kami nyonya

Nyonya haitani : bagaimana dokter?, saya tidak mengerti

Dokter : setelah anak anda mengalami koma, jantungnya berhenti berdetak, kemudian setelah lima menit, anugrah apa yang dia dapat, jantungnya berdetak kembali. Ini adalah kasus yang langka nyonya, sungguh ini seperti keajiban.

Nyonya haitani : apa? benarkah dokter? anak saya masih hidup?

Dokter : iya nyonya, anda adalah orang yang sangat beruntung nyonya, anak anda masih hidup.

Nyonya haitani : terimakasih tuhan.. terimakasih dokter. (tangisan pecah dipenuhi kebahagiaan)

Dokter : Namun satu hal lagi yang ingin saya sampaikan nyonya. Saya melihat di dalam tubuh anak anda, terdapat kandungan obat penenang.
Jadi kami mohon untuk benar-benar memperhatikan dan mengawasi kesehatannya.

Nyonya haitani : baik dokter, terimakasih atas informasinya.

Di tempat lain seorang anak laki-laki menunggu di depan pintu kamar tempat ran di perikasa. Anak itu adalah rindou. Dia dengan segera bangkit dan melepas kaca matanya, mengusap air mata yang jatuh di pipinya dan menemukan ibunya kembali dari ruangan dokter.

Rindou bergegas menghampiri ibunya, dan berkata apa yang sebenarnya terjadi dengan kondisi ran.

Rindou : ibu.. ibu apa yang terjadi, bagaimana kata dokter