*Beruang Lembut Untuk di Peluk*

289 33 44
                                    

Pagi ini setelah dua hari berada di rumah sakit, haitani ran di perbolehkan pulang oleh dokter.
Nyonya haitani memutuskan untuk menelepon rindou yang sedang berada di rumah.

Nyonya Haitani : Sayang hari ini ibu akan membawa pulang ran saudaramu, jangan lupa untuk memberitahu pembantu yui menyiapkan makan malam.

Rindou : em.. iya ibu

Setelah menyampaikan pesan pada ibunya, rindou memberitahu pelayan yui untuk menyiapkan makan malam.
Setelah itu rindou pergi ke kamar atasnya, ia berfikir untuk merapikan kamarnya, yang benar saja kamarnya sangat berantakan, karena mainan ada di seluruh ruangan.

Rindou : butuh waktu lama untuk merapikan.

Rindou segera mengambil sapu, dan kemudian menyapu serta merapikan kamarnya hingga bersih. Menata kembali mainan di rak dan memberi pengharum ruangan.
Tunggu beberapa menit akhirnya selesai merapikan kamar, kemudian pergi ke kamar mandi.

Suara bel pintu rumah berbunyi, sosok malaikat kecil cantik periang berdiri di samping ibunya yang membawa koper.
Siapa dia? tentu saja itu haitani ran, kecantikannya menghipnotis semua orang bahkan neneknya juga terhipnotis, neneknya berfikir bahwa dia memiliki cucuperempuan.

Haitani ran di bawa masuk ke dalam rumah, kemudian duduk di sofa untuk beristirahat.
Seperti ada yang kurang nyonya haitani memanggil rindou untuk keluar dan pembantu yui menyampaikan bahwa tuan muda masih mandi.

Sekarang karena semua sudah membaik, dan keadaan haitani ran sudah cukup stabil, nyonya haitani juga sudah merasa lega dan meberitahu pembantu yui agar meletakkan koper baju milik ran ke dalam kamar rindou.

Nyonya Haitani : Yui tolong antar koper ini, di kamar rindou.

Yui : baik nyonya besar

Ran : tunggu sebentar bibi.

Ran menghentikan pelayan yui untuk mengantar kopernya ke kamar rindou dan membuat nyonya haitani sedikit merasa bingung.

Nyonya Haitani : ada apa sayang?

Ran : ibu, bisakah aku yang membawanya?

Nyonya haitani semula keberatan, namun karena nenek setuju dengan ran, akhirnya nyonya haitani mengizinkan ran membawa koper ke dalam kamar.








Sampailah di depan kamar, ran membuka pintunya dan terkejut melihat rindou berada di depan lemari pakaian untuk memakai baju. Begitupun dengan rindou dia juga terkejut saat melihat ran membuka pintu dan masuk ke dalam kamarnya secara tiba-tiba.

Rindou : Aaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!

Ran : Aaaaaaaaaaaaaaa!!!!!

Keduanya sama-sama menjerit, dan entah mengapa handuk yang melekat di pinggang rindou terlepas dari tubuhnya :)

Ran : Aaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!

Apa?
Terkejut bukan main, ran sekarang menjadi patung, dan rindou terburu-buru mengangkat handuk kecilnya yang jatuh di lantai.
Pipinya menjadi merah muda, dan mulutnya sekarang sulit untuk berkata-kata, dan rindou buru-buru menghampiri ran kemudian menyuruhnya berhenti berteriak.

Rindou : K.. kamu jangan berteriak !!!

Ran : Di... ehmm di mengerti (mengangguk dan pergi meninggalkan rindou yang masih berdiri)

Ran duduk di kursi meja belajar, duduk diam sambil membaca buku dan menunggu rindou selesai mengganti baju.

Rindou : aku sudah mengatakan, kenapa tidak mengetuk pintu?? (sedikit malu-malu)

Ran : meme... maafkan tadi aku lupa mengetuk pintu (fokus dengan buku bacaan), sudah selesai???

Rindou : ya aku selesai (selesai mengganti baju)

[ Polisi dan Gangster Jatuh Cinta??? ] Rindou X Ran Haitani Where stories live. Discover now