Chapter~ 15 @

589 88 10
                                    

GUBRAK!

"Huaaa..... Hua...... Aaaa...."

Sarah datang ke rumah Taehyung, tanpa permisi dan tanpa basa-basi langsung bergabung dengan Taehyung. Collab pun dimulai, dan sekarang mereka telah debut dengan duet mautnya.

Tidak ada yang mau kalah ataupun mengalah. Taehyung yang sudah agak sedikit tenang tadi~ kini kembali meraung bersama Sarah, menangis bersama, dan sudah bisa dipastikan karena orang yang sama pula.

Appa dan eomma-nya Taehyung pun memutuskan untuk pergi ke supermarket terdekat, karena kehabisan stock tissue. Jangan sampai korden, seprei dan kawan-kawan, jadi korban ke anehan dua bocah itu.

Mereka duduk bersebelahan di sofa panjang, dan siaran TV yang Taehyung tonton tadipun telah usai. Dan sekarang berganti pada saluran anak-anak. Mereka sedang menonton serial kartun Spongebob.

Sarah menangis dan tertawa secara bersamaan, dan Taehyung tidak mau perduli. Yang ia perdulikan saat ini adalah stock tissue yang semakin menipis, dan appa, eomma-nya baru saja pergi untuk membeli.

Lagipula~ Taehyung sudah bisa menebak kenapa Sarah kesurupan lagi saat ini, di mana seharusnya ia pergi berkencan dengan Jungkook. Sarah pasti dicampakkan lagi, dan itu valid no debat. NO BEKICOT.

"Dunia..., kenapa kau kejam untuk anak-anak manis seperti kita ini?"

Srutt..hh...

Begitulah kira-kira Sarah menyeka ingusnya.

Dan duel seka ingus pun tak terelakkan antara Taehyung dan Sarah, semakin memanas dan semakin menantang. Terlebih lagi ketika tissue makin menipis. Aksi saling berebut tak terhindarkan lagi.

"Jungkook, Tae..., Jungkook, Tae..." Kehabisan tissue Sarah pun menyeka menggunakan kaos Taehyung.

"BRENGSEK!! ... Enyah sana!! menghabiskan stock tissue saja." Taehyung pun mengusir paksa Sarah ke luar dari rumahnya. Memaksanya berdiri dan lalu menyeretnya ke luar pintu.

Tapi tentu tak semudah itu untuk menyingkirkan Sarah. Sarah terus saja kembali berlari masuk ke dalam setiap kali sudah sampai di depan pintu ke luar.

"Aku belum selesai cerita Tae~ jangan usir aku dulu." Rajuk Sarah sambil menghentakkan kakinya. Sarah sudah berada di ambang pintu, dan hanya tinggal satu dorongan saja, maka Sarah akan segera enyah dari pandangan Taehyung.

"Persetan dengan ceritamu, aku tidak perduli." Ucap Taehyung kesal dan setelah berhasil mendorong tubuh Sarah ke luar, Taehyung lalu segera menutup pintu dengan keras.

Di luar rumah sana masih terdengar suara teriakkan tidak terima Sarah yang diusir begitu saja. Bukankah itu terlalu kasar? Melas Sarah. Bahkan ketika tujuannya berkunjung dengan niat baik, Taehyung tetap saja tidak mau memberikan kesempatan pada Sarah.

"Kau akan menyesal suatu hari nanti Tae~ karena sudah mengusirku."

Dan Taehyung tidak perduli.

"Dengar ya Tae~ aku ini sepupu perempuanmu satu-satunya... dan tidak tahukah kamu kalau kita ini mirip."

Dan terserah Sarah mau merancau apa. Taehyung sudah lelah karena terlalu banyak menangis.

Taehyung tak perduli, ia langsung masuk ke dalam kamar setelah itu. Sepertinya tidur akan menjadi obat yang mujarab untuk segala kesedihan yang melandanya pada hari ini. Lagipula mau lanjut menangis juga sudah tidak ada tenaga.

Terbersit sedikit rasa penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Jungkook dan Sarah. Tapi mengingat di masa lalu, di mana Taehyung akhirnya mendapatkan masalah gegara hal semacam ini. Taehyung pun mengurungkan niatnya untuk ingin tahu lebih detailnya.

D.O.P [[ KookV ]]Where stories live. Discover now