🍑❤️🦊

500 48 0
                                    

Setelah pertemuan terakhir mereka. Hubungan Jaehyun dan Renjun semakin membaik. Mereka sudah mulai menampilkan sisi perhatian masing-masing. Renjun pun sudah tidak canggung lagi. Rejun juga baru tahu ternyata dokter tampannya itu memiliki selisih 5 tahun dengannya. Tapi Jaehyun tak ingin dipanggil hyung, dia hanya ingin dipanggil namanya saja. Tapi semenjak tahu itu Renjun yerkadang memanggilnua dengan itu, walau Jaehyun tak suka, tetap saja umur Jaehyun lebih tua darinya.

"Aku tunggu di ruangan ya, cantik." Suara Jaehyun dari seberang telepon.

"Iya, hyung sudah sarapan?" Jawab Renjun dengan posisi handphone yang diapit oleh pipi dan pundaknya. Karena sekarang posisinya Renjun sedang bersiap pergi ke rumah sakit.

"Sudah, Ren. Aku tutup ya, sesi pemeriksaan sudah mulai. Dah ya, jangan lupa sarapan dan hati-hati ya."

Setelah itu sambungan terputus.

Renjun berjalan menuju dapur dan membawa bekal yang sudah dia siapkan untuk Jaehyun. Renjun berjalan menuju halte dan menunggu bis untuk pergi ke rumah sakit. Sekarang jadwal untuk mencabut giginya sesuai janji minggu kemarin.

~~~~••~~~~

Jaehyun sesekali bertanya pada Yeri, menanyakan Renjun.

"Kapan giliran Renjun?" Sepertinya Jaehyun sudah tak sabar untuk bertemu.

"Dari daftar Renjun menjadi pasien terakhir untuk hari ini. Mungkin setelah 4 pasien setelah itu Renjun. Jelas Yeri.

"Ah, baiklah. Apa tidak ada pasien lagi?"

"Tidak, karena kebetulan pasien hari ini tidak sebanyak kemarin. Apa dokter ada keperluan lain?" Yeri penasaran mungkin saja dokternya ini ada janji lain.

"Tidak, aku hanya ingin pulanh cepat saja. Panggil pasien selanjutnya!"

~~~~••~~~~

Renjun sudah sampai di depan rumah sakit sekarang dia sedang berada di ruang tunggu, menunggu gilirannya untuk dipanggil.

Renjun mengambil handphonenya dan segera mengabari Jaehyun.

My Doctor❤️❤️

'Aku bawa bekal,
nanti dimakan ya.'

Setelah mengirim pesan itu, Renjun memasukkan handphonenya ke dalam tas.

Jaehyun baru saja selesai memeriksa pasien dan segera membuka notif dari handphonenya. Jaehyun hanya tersenyum membaca pesan dari Renjun. Setelah itu dia menyimpan handphonenya dan bersiap untuk pemeriksaan pasien berikutnya.

"Saya panggilkan pasien selanjutnya ya dok?" Tanya Yeri membuyarkan pikirannya.

"Iya, apa kau sudah melihat Renjun?"

Yeri mengangguk, "Iya dok, dia sudah datang. Sekarang ada di ruang tunggu." Setelah menjawab pertanyaan itu Yeri tersenyum, ternyata dugaannya selama ini benar. Lihatlah bahkan Jaehyun tak henti-henti menanyakan Renjun.

Setelah beberapa pasien yang keluar dari ruang pemeriksaan, tibalah giliran Renjun yang dipanggil untuk memasuki ruangan tersebut.

Renjun berjalan dengan menenteng bekal yang tadi pagi dia siapkan. Kemudian dia tersenyum melihat Yeri yang tadi sudah memanggil namanya.

My Doctor || JaerenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang