My Doctor || Jaeren

Daegu Date❤️

Pagi sekali Jaehyun dan Renjun sudah siap untuk berangkat. Seperti yang dijanjikan Jaehyun, hari ini dan besok mereka akan habiskan untuk jalan-jalan di kota kelahiran Jaehyun.

Renjun yang pertama keluar dari kamar. Mendengar suara gaduh di dapur, Renjun segera pergi kesana.

"Eoh? Eomma? Kenapa memasak sendiri? Sini biar Renjun bantu." Dengan sigap tangannya menggunakan alat dapur.

"Eomma bangun lebih awal, terus eomma coba buat tidur lagi tapi gak bisa, jadi eomma memasak deh." Ucap Jessica tanpa melirik ke arah Renjun, masih sibuk dengan supnya.

"Ah begitu. Eomma sayurnya masukkan sekarang boleh kan?" Jawab Renjun seadanya dan diakhiri dengan pertanyaan serta menunjuk sayur yang tadi telah ia potong-potong dengan ukuran kecil.

"Iya sayang. Sudah, Renjun duduk saja biar eomma lanjutkan." Jessica tak ingin membuat calon menantunya itu kelelahan, walau hanya membantu sedikit saja. Lagi pula dia masih bisa mengerjakannya sendiri.

"Ah eomma, biar Renjun bantu. Lebih baik eomma yang duduk, supnya biar Renjun yang lanjutkan." Renjun tak suka dengan perintah calon mertuanya itu, Renjun juga kan mau bermanfaat. Dia sudah numpang tidur, makan, mandi. Masa tidak boleh membantu sedikit seperti ini.

"Ya ampun, calon mantu eomma ini. Ya sudah, lanjutkan saja eomma mau buat omlet." Jessica pun melangkah sedikit menjauh dari kompor sehingga Renjun mengambil alih tempat yang tadi ditempati Jessica, setelahnya Jessica menyiapkan bahan untuk menu-menu lain yang akan ia siapkan untuk sarapan hari ini.

"Jaehyun hyung sangat suka omlet, ya kan eomma?" Renjun berhenti sejenak saat mengajukan pertanyaan itu dan menolehkan kepalanya ke arah Jessica yang ada di samping kirinya.

"Aigoo, calon mantuku inii. Iya sayang, Jae sangat suka dengan itu. Dulu waktu kecil dia akan meminta dimasakan omlet setiap hari, jika eomma memasak makanan lain Jae akan mogok makan. Gak habis pikir eomma sama dia, kalau sekarang gimana?" Jessica membawa bahan itu ke meja untuk diracik.

"Tidak sering eomma, tapi sesekali hyung minta untuk dibuatkan itu untuk bekal atau sarapan." Renjun mengangkat supnya dan menyajikannya pada mangkuk besar.

"Ah masih belum hilang ternyata." Jessica mengelus rambut Renjut sebagai tanda terimakasih  karena mau direpotkan oleh Jaehyun.

Tak lama terdengar seseorang memasuki dapur.

"Loh? Tumben eomma memasak?" Jaehyun menghampiri Renjun di meja makan yang sedang menyimpan sup panas tadi.

"Eomma hanya tak sengaja bangun pagi." Jawabnya singkat.

"Kalian mau pergi?" Lanjutnya saat menyadari penampilan Jaehyun dan Renjun yang sudah rapi dan wangi.

"Iya eomma." Jawab keduanya serempak.

"Oh, manfaatkan waktu kalian selagi masih di sini, ok? Nanti setelah sarapan Eomma dan Appa  juga akan pergi mengunjungi teman appa, jadi kemungkinan pulang sore atau malam. Kalian nikmati saja jalan-jalannya." Jessica sudah siap dengan omletnya dan segera dibawa ke meja makan.

"Iya, eomma." Jawab Jaehyun.

Renjun berjalan ke arah kulkas dan membawa beberapa box makan buatan mamanya. "Eomma, ini masakan mama, maaf Renjun hanya membawa sedikit. Ini hitung-hitung pengganti hadiah untuk eomma." Renjun dengan ragu memberikannya. Padahal yang dikatakannya sedikit itu nyatanya banyak, cukup untuk mereka berempat.

"Makasih ya sayang, yasudah sini biar eomma panaskan." Jessica mengambil alih box makan tadi.

"Eomma! Tidak bisa begitu, itu kan punya Jae. Itu masakan khusus mama buat Jae. Ren, kenapa malah dikasih eomma?" Jaehyun bergerak untuk mengambil alih tapi dengan cepat Renjun menahannya.