"Ren, gak usah masak ya. Kita makan di luar." Jaehyun berjalan mendekat ke arah Renjun. Tangannya sibuk merapikan pakaiannya.
"Tapi hyung, mama memberi ini." Renjun bergerak membuka kulkas dan memperlihatkan beberapa box makanan buatan Mamanya.
"Mama ya?" Jaehyun memeluk Renjun dari samping.
"Iya, katanya dia masak khusus buat hyung." Renjun mengubah posisinya, sehingga sekarang berhadapan dengan Jaehyun.
Ya memang begitu, orang tua Renjun sudah tahu tentang hubungannya dengan Jaehyun. Malah langsung merestui, dan sedikit tidak percaya karena menurut orang tuanya, Jaehyun adalah yang pertama Renjun kenalkan sebagai kekasihnya.
"Waahh. Sampaikan terimakasihku pada Mama. Gak jadi makan di luar, kita makan masakan Mama aja." Jaehyun kini sudah duduk manis di meja makan.
Saat Renjun sedang mengeluarkan beberapa box serta menyiapkan alat makan, mata Jaehyun tak lepas dari gerak-gerik Renjun. Senyuman terukir di wajahnya, kalau saja masalah salah paham kemarin belum selesai mungkin Jaehyun sekarang sedang uring-uringan memikirkan kekasih manisnya.
Jaehyun bersyukur sedikit demi sedikit Renjun mau terbuka dan mau membicarakan kekesalannya atau kesalahan yang Jaehyun perbuat. Dengan begitu dia bisa membicarakannya, dan Jaehyun juga bersyukur Renjun selalu mau mendengar semua penjelasannya.
Renjun sudah duduk di hadapan Jaehyun, tak lupa tangannya dengan telaten melayani Jaehyun, mengambil nasi serta menyiapkan lauknya.
"Hyung, selesai kelas aku pergi dengan Haechan dan Yang Yang ya, tak apa kan? Jadi untuk makan siang aku siapkan dari sekarang." Renjun menyimpan mangkuk miliknya yang sudah diisi dengan nasi.
"Tak apa, nikmati waktu kalian. Kalau perlu apa-apa kabari aku, oke?" Jaehyun hanya mengelus rambut Renjun dan tersenyum. Jaehyun tak mau mengekang kekasihnya itu, karena akhir-akhir ini Renjun selalu mengeluh dengan tugas yang tak kunjung selesai, dan kebetulan untuk minggu ini Renjun dan kawan-kawan ada waktu senggang, jadilah mereka merencanakan untuk qtime.
"Oke, aku pasti kabari." Setelah mengatakan itu Renjun mulai makan sarapannya.
~~~~••~~~~
Selesai makan Jaehyun membantu Renjun untuk membersihkan sisa sarapan, sekarang dia sedang mencuci piring dan Renjun menyiapkan makan siang Jaehyun.
Renjun pergi ke kamarnya untuk membawa perlengkapan kuliah dan balik lagi ke dapur untuk membawa bekal yang tadi sudah disiapkan.
Mereka berdua keluar dari gedung apartmen Renjun dan masuk ke dalam mobil Jaehyun. Setelah 15 menit, sampai di depan kampus Renjun.
"Hati-hati hyung, love u." Renjun mencium pipi Jaehyun sekilas.
"Love u more." Jaehyun pun melakukan hal yang sama, namun ditambah kecupan di dahi sebagai penutup.
Jaehyun melirik jam tangan yang berada di tangan kirinya dan masih menunjukkan pukul 08.03 KST dan biasanya sesi pemeriksaan Jaehyun dimulai 09.30 KST, masih terlalu pagi untuk pergi ke Rumah Sakit. Jadi, Jaehyun pulang dulu ke rumah untuk mengganti pakaian dan membawa beberapa potongan pakaian, karena beberapa hari ke depan dia berencana ingin tinggal dengan Renjun.
~~~~••~~~~
"Ren, jadi kita jalan-jalan?" Haechan baru saja tiba di kelas, dan sekarang sudah duduk di kursi samping Renjun.
"Jadi doong, aku udah dapat ijin. Bagusnya jalan-jalan kemana ya?" Renjun berpikir sejenak, tempat apa yang cocok untuk jadi tujuan mereka.
YOU ARE READING
My Doctor || Jaeren
FantasyKisah pemuda manis yang tak sengaja bertemu dengan seorang pria tampan yang berprofesi sebagai dokter gigi. Bagaimana kisah cintanya? Yu intip disini~~~~
