An Accident?

474 57 11
                                    

.
.
.

Treasure In My Life
By: MonMonicaF

.
.
.

Happy Reading

Matahari mulai menampakkan diri dari arah timur

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Matahari mulai menampakkan diri dari arah timur. Menyebarkan cahayanya ke segala penjuru yang berada dalam jangkauannya. Suara burung berkicauan terdengar saling bersautan satu sama lain. Langit biru nampak membentang indah serta gumpalan kapas-kapas putih yang menghiasi. Semilir angin berhembus dengan lembut, menerbangkan baik dedaunan yang bertengger di akarnya maupun dedaunan yang telah gugur.

Alarm telah berbunyi memaksa dua orang itu untuk segera bangun dari mimpinya. Kelopak mata yang awalnya menutup, dibuka secara perlahan menampilkan manik crimson cerah miliknya. Sedikit memutar tubuh untuk melakukan peregangan, lelaki itu melirik pada kembarannya yang sedang mengulurkan tangan untuk mematikan alarm tersebut.

Menampilkan senyum pertamanya di pagi ini, si manik crimson menduselkan kepalanya pada sang kakak yang baru saja berbalik badan setelah mematikan jam yang berisik itu. "Ohayo Tenn-nii!"

"Ohayo Riku," balas si surai baby pink yang sudah terbiasa dengan tingkah Riku yang tiba-tiba itu.

"Tenn-nii bakal pulang malam kan?" tanya Riku menatap kakaknya.

"Begitulah. Jadwalku cukup padat hari ini," jawabnya melingkarkan satu tangannya memeluk tubuh adiknya.

"Aku akan mengantarmu ke dorm Idolish7 sebelum berangkat kerja. Karena kau pasti akan kesepian seorang diri," ucap Tenn.

Menyembunyikan wajah dengan cara menduselkannya pada dada bidang kakaknya, Riku membalas, "Aku bisa sendiri kok"

"Hm? Baiklah," Tenn-

"..."

Hening melanda selama beberapa menit hingga ketenangan keduanya terusik oleh bunyi bel yang menandakan jika mereka memiliki tamu. Dengan mendengus kecil, Tenn menyingkirkan selimut yang menutupi sebagian tubuhnya, dan bergegas untuk mencari tau siapa tamu mereka.

"Huh... Siapa sih yang datang pagi-pagi begini?!" omel Tenn melangkahkan kaki keluar kamar dibuntuti oleh Riku di belakang.

Gambar tampil di layar persegi empat yang terpampang, menampakkan sosok ossan hijau lumut bersama si bule Cocona lovers dan emaknya ainana juga si tiang biru muda pecandu ousama pudding di luar.

Tenn memasang wajah datar, seperti ini -_- saat melihat beberapa orang bertamu sepagi ini. Menghela nafas kasar ia segera membukakan pintu, membiarkan keempat orang beda panggilan itu untuk masuk ke dalam.

Ia memberikan tatapan dingin khas miliknya pada empat orang itu. "Apa yang kalian pikirkan sampai bertamu sepagi ini?"

"Ma-Maa... Jangan menatap kami begitu, Kujo..." balas si mata empat.

Ꭲɾꫀᥲ᥉ᥙɾꫀ Ꮖᥒ ℳᥡ Ꮮเƒꫀ - [ ✔ ]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن