Lantern [chizhong]

Chp1

Sebut saja Tartaglia, Childe, atau apapun yang kau mau.
Seorang Harbinger yang di tugaskan oleh Archon nya untuk pergi ke tanah geo dan mengambil gnosis dari Archon tertua dan terkuat di seluruh Teyvat.

Sayang nya ia kurang beruntung dalam misi nya kali ini, ini semua karena salah satu rekan-atasan nya memanipulasi nya dan membuat misi nya kocar kacir, apalagi sampai mempermalukan dirinya. Jika saja bisa, ia pasti akan membunuh wanita bersurai putih yang di kenal dengan sebutan La Signora itu karena menghancurkan seluruh rencana nya.

Terlebih lagi saat ia baru datang, Archon geo- yang di kenal dengan sebutan Morax atau Rex Lapis tersebut sudah terkapar dengan gnosis nya berada di tangan Signora.

"Hahaha tuan Harbinger yang ke 11, bagaimana pendapat mu tentang kemenangan ini huh? Lihat betapa cantik benda yang berhasil ku rengut tanpa perlu ber susah payah ini~"
Wanita dengan topeng hitam yang menutup sebagian dari wajahnya itu tersenyum meledek pada Childe.

"Diam ya kau nenek tua. Jika kau bukan seorang Harbinger di atas ku, sudah ku keluarkan otak mu dari tempat nya"
Balas Tartaglia atau yang biasa di panggil Childe.

"Tch, ternyata archon yang di sebut sebut sebagai archon terkuat itu tumbang begitu saja di sana, aku bahkan tak sempat melawan naga tersebut. "
Sambung Childe membuang pandangan.

"Begitukah bocah? Ngomong ngomong si Morax itu sedang di tahan di dalam domain"
Ucap Signora berhasil membuat Childe tertarik.

"Dan dia masih hidup"
Sambung nya membuat Childe mengangkat senyum licik nya.

Mendengar nya, Childe langsung bergesas pergi ke tempat yang di sebutkan oleh Signora.

Di sana wanita bersurai putih dengan usia yang di perkirakan mencapai 500 tahun itu menyeringai dan meletakkan gnosis yang di pegang nya kedalam kotak hitam.

.・゜-: ✧ :-　　-: ✧ :-゜・．

Para fatui agent menunduk saat sang Harbinger ke 11 datang, tatapan pyscho nya membuat para bawahannya semakin bergidik ngeri.

Tanpa berlama lama Childe langsung masuk ke pintu yang di jaga beberapa agent itu.
Tanpa berkata, para bawahan nya langsung membukakan pintu yang cukup besar tersebut dan menyilahkan Childe masuk.

Saat ia masuk, terlihat tempat kosong yang cukup besar dan di tengah nya ada sang Archon Geo yang sepertinya tertidur?

Baru mendekat beberapa langkah, Naga tersebut bangun dan menatap tajam Childe. Sementara yang di tatap nya hanya memberikan senyum kosong khas dirinya.

"Wah wah wah Archon... Bagaimana pendapat mu tentang kekalahan pertama ini? Ku dengar beberapa hari yang lalu kau baru saja memalsukan kematian mu~ menarik tapi sayangnya bajingan itu berhasil menggagalkan rencanamu eh? "
Childe mendekat dengan harapan yang sedari tadi tidak berubah dan masih menatap kemata sang Archon.

Hingga ia berhenti tepat di depan naga itu.

Tepat setelah itu Naga tersebut langsung menyerang si Harbinger dan bangkit-bersiap untuk bertempur.

Childe yang terlatih dengan insting nya refleks melompat ke belakang-menghindari tebasan sang Naga dengan corak emas di beberpa sisi tersebut.

"Hohoho~? Apa kau sangat menginginkan duel huh? Tidak... aku juga"
Ucap Childe memberat dan memberikan tatapan yang lebih tajam di akhir.

Beberapa saat kemudian ia langsung menggunakan delusion membuat pakaian nya langsung bertolak belakang dengan warna asli nya.

Naga itu menyerang terlebih dahulu dengan serangan beetubi tubi, namun itu masih dapat di hindari Childe dengan mudah.