05

1.7K 93 0
                                    

Hai - Hai

Balik lagi sama aku🥰

Inget selalu vote dan juga komen⭐

Kalok ada yang mau ditanyain, boleh kok tanyak dikomen🤝

Jangan bosen - bosen sama cerita aku yaa🙆

Happy Reading
.....

" Jika usahamu belum membuahkan hasil, maka yang harus kamu lakukan adalah terus berjuang dan berusaha hingga mencapai yang dinginkan ".

" Jika usahamu belum membuahkan hasil, maka yang harus kamu lakukan adalah terus berjuang dan berusaha hingga mencapai yang dinginkan "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah pembullyan yang dilakukan oleh kakak kelasnya pada Karina. Gadis itupun tidak memasuki kelas dan berakhir diam di taman belakang sekolah. Hanya disana Karina dapat merasakan kedamaian. Karena taman belakang sekolah sangat jarang didatangi oleh murid SMA Gestra.

Karina diam memikirkan hal kejadian pembullyan tadi. Apakah sebenci dan sejelek itu Karina bagi teman sekolahnya hingga ia harus terus merasakan Bullyan hingga cibiran. Sesungguhnya Karina sangat lelah akan hal ini. Tidak hanya teman nya saja yang tidak menyukainya akan tetapi kedua orang tuanya sangat tidak menyukainya juga. Karina tidak mengerti kenapa orang tuanya sangat membencinya serta tidak menyukainya. Padahal ia tidak pernah sekalipun membuat masalah dan juga melawan kedua orang tuanya.

Karina juga sangat ingin seperti perempuan diluar sana, yang memiliki tubuh indah serta kulit putih dan berpenampilan menarik. Dulu Karina pernah melakukan hal diet agar berat badannya mau menurun. Akan tetapi baru saja memulai diet di hari pertama bahkan belum ada hitungan jam, Karina sudah merasakan lapar dan haus. Hingga ia melupakan rencana awalnya untuk diet dan malah memakan makanan karbohidrat yang tinggi.

Maka dari itu berat badan Karina selalu saja bertambah dan bertambah hingga akhirnya ia menjadi gendut seperti sekarang.

Lelah akan memikirkan kejadian tadi serta kedua orangtuanya membuat Karina kembali lapar. Akhirnya Karina pun beranjak pergi dari taman sekolah dan pergi ke kantin. Karena bel sekolah sudah berbunyi dari sepuluh menit yang lalu.

Karina pun berjalan ke arah kantin. Banyak yang mencibir serta mengejeknya. Akan tetapi Karina tidak menganggapnya dan hanya menganggap seperti angin lewat. Akhirnya Karina sampai pada kantin sekolah, terlihan kantin sekolah sangat ramai akan murid - murid yang sedang beristirahat dan makan. Karina melangkahkan Kakinya ke arah pedagang mie ayam.

" Buk aku pesen mie ayam dua ya " ujar Karina pada pedagang mie ayam.

" Baik neng, ditunggu dulu ". Jawab pedagang mie ayam atau biasa dipanggil Bu Tuti.

SI GENDUT KARINA [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang