Arzeya || 05

1.8K 114 5
                                    

Hallo guys welcome back:)

Sebelum membaca follow dulu akun author yuk.

Seperti biasa jika ada kesalahan dalam penulisan mohon di tandai biar bisa di perbaiki.

Selamat membaca:)

*****

"WOY GW MINTA PERHATIAN KALIAN SEMUA BENTAR AJA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WOY GW MINTA PERHATIAN KALIAN SEMUA BENTAR AJA. ADA RAHASIA DARI MOST WANTED SEKOLAH NIH." teriak Zeya dengan lantang sambil menunjuk ke arah Gavin dengan senyum devilnya.

Sedangkan Gavin dan Arslan hanya melongo tidak percaya dengan tindakan Zeya tersebut.

"Zeyy apa-apaan sih lo, turun ga?!" tegas Gavin.

"Ga mau wleee." balas Zeya.

"JADI DI---" ucapan Zeya terpotong karena Gavin langsung naik ke atas kursi dan membekap mulut Zeya.

"Diem gak lo!"

"Emmm emmm mmm."

"Vin, udah tuh kasian Zeya ga biasa nafas sampe merah pipinya." ujar Arsha yang melihat Zeya mulai kehabisan oksigen.

"Iyaa iya awwwss......."

"Anjirrr ngapain lo gigit tangan gue kamprett!" pekik Gavin karena Zeya menggigit tangannya.

"Ya lo pikir gu ga butuh nafas apa?hahh!" balas Zeya.

"Bodoamat!"

"Yeee gitu aja ngambek, lembek lo!"

"Nyenyenye."

"Kalian berdua turun dari kursi sekarang cepett!" ucap Kenzo tegas.

Sedangkan Zeya dan Gavin hanya mengangguk lesu karena takut dengan tatapan Kenzo.

Ketika ingin duduk kembali tiba-tiba ada yang menarik pergelangan tangan Zeya yang tak lain adalah Gavin."Zey ikut sebentar." ucap Gavin dingin sambil menarik tangan Zeya.

"Hmm." Zeya hanya berdehem dan mengikuti Gavin.

"Ehhh lo berdua mau kemana?" tanya Arslan penasaran dan tidak mendapat jawaban dari keduanya.

"Buset dahh itu anak dua kompak amat kagak jawab! hemat kata bener." lanjut Arslan

"Udah biarin aja. Biar mereka nyelesaiin masalah mereka. Itu jadi privasi mereka." jelas Arsha yang dari tadi hanya menyimak.

Sedangkan di tempat lain,

"Vin mau kemana sih kok ga sampai sampai dari tadi? capek tau gue." tanya Zeya.

"Bentar lagi sampai." jawab Gavin dengan dingin.

Setelah beberapa menit berjalan akhirnya mereka sampai di tujuan.

"Vin kenapa di rooftop?mau ngapain?" tanya Zeya polos.

Dengan cepat Gavin langsung memeluk Zeya sambil menangis terisak. Membuat Zeya membelalakkan matanya.

ARZEYA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang