TA 2

1.2K 75 4
                                    

Vote & comment wajib

Happy reading

Tringgg...... Tringgg..... Tringggg....

Bel tanda istirahat telah berbunyi Fara dan ketiga temannya kini sedang bergegas menuju kantin, Fara menyapa sapaan para teman-temannya dengan senyuman manisnya jika di sekolah lain para murid akan membully mereka yang punya fisik tidak sama dengan mereka, beda lagi dengan SMA Ganpati yang dimana para muridnya tidak membeda-bedakan murid lain mereka lebih mengutamakan persaudaraan dan kebersamaan.  Salah satu kelebihan SMA Ganpati, apalagi Fara juga terkenal sebagai murid yang membawa SMA Ganpati ke kanca internasional

Ada yang membully tapi hanya beberapa

"Gila kantin padat penduduk" ucap Fara saat tak melihat satupun tempat yang kosong

"Lesehan yuk" ketiganya melotot saat mendengar ucapan Rara

"Lo kira ini warung lesehan kesannya kita diliat mirip gembel" ucap Feby

"Emang lo gembel" balas Fara disertai kekehan

"Masuk yuk itu ada tempat kosong" tunjuk Elis pada sebuah meja yang kosong, ada dua meja disana tapi mereka memilih meja yang ada disebelah kiri

"Kalian mau pesen apa" tanya Elis

"Tumben lo baik hati Lis" ucap Fara

"Tiap hari juga gue baik hati kok. Tapi kadang mager aja"  Dan ucapan Elis dibalas dengan sorakan oleh ketiganya

"Kita samain punya lo aja deh, soalnya gue udah laper banget" ucap Feby diangguki oleh yang lainnya

"Sumpah perut gue dari tadi bunyi pas pak Darso ngejelasin materi, rasanya gue pengen lari ke kantin tadi" ucap Fara yang mulai bercerita

"Bukannya tadi pagi lo udah makan kebab"

"Tapi itu nggak buat kenyang Ra" ucap Fara yang setelah itu Rara menggelengkan kepalanya

"Katanya mau program diet"

"Mau sih, tapi entar aja dulu kalo udah kenyang" ucap Fara membuat sahabatnya itu terkekeh

"Kalian tau nggak sih kalo meja disebelah kita itu meja tongkrongan Argan sama teman-temannya" cicit Feby membuat Fara menatapnya

"Terus gue mesti sujud-sujud gitu puja ketampanannya kayak lo" ucap Fara dengan juteknya. Entahlah sepertinya mendengar nama Argan membuat Fara jadi tidak mood

"Kok lo gitu sih gua sumpahin jatuh cinta tau rasa lo Fara" desis Feby

"Enggak akan"

"Tuh mereka dateng" tunjuk Rara dengan dagunya membuat Fara dan Feby menatap kearah dimana Argan dan juga teman-temannya itu berjalan memasuki kantin

"Gila rasanya jantung mau copot" celetuk Feby

"Mau gue bantu copotin nggak" ucap Rara

"Spek kek gini lo bilang ganteng. Mandi air comberan lo sana" ucap Fara dengan sedikit membesarkan volume suaranya

"Fara" tegur Rara saat Tristan menatap kearah mereka dengan tajam, tapi Fara hanya santai dan kembali melanjutkan scroll media sosialnya

"Pesanan datang" ucap Elis dengan heboh

"Hai Elis sayang" Hamka menyapa Elis namun sayangnya sang empu hanya menatap tanpa minat

"Cuek amat lo Lis"

"Gue enggak cuek kok tapi kalo mau panggil sayang harus akrab sama sahabat gue" Hamka berdecih

"Hidup nggak selamanya tentang sahabat Lis"

Tentang Argan (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang