Epilog

1K 102 6
                                    

Beberapa bulan kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa bulan kemudian

Jungkook menatap Taehyung dengan senyum kecil, "Tae, suatu saat nanti kalau aku pergi, gimana perasaan kamu?"

"Pergi? Pergi kemana?"

"Kemana ya~" Jungkook tersenyum, "Jauh intinya."

Taehyung menoleh ke arah Jungkook, alisnya terangkat, "Maksudnya? Kamu niat mau ninggalin aku?" Tanyanya.

Jungkook tertawa kecil, "Enggak. Aku nggak pernah punya niat untuk ninggalin kamu, nggak akan pernah. Tapi, kalau misalnya-"

"Diem deh, aku nggak suka omongan kamu." Ujar Taehyung memotong Jungkook.

"Ya tapi kan, aku nanya. Kita nggak tahu ke depannya gimana 'kan?" Ujar Jungkook.

"Tetep aja aku nggak suka omongan kamu."

Jungkook menatap Taehyung, melihat bagaimana raut wajah anak itu berubah, Jungkook hanya bisa tersenyum kecil.

Semuanya menjadi rumit bagi Jungkook. Karena dia mulai tidak rela. Memikirkan waktunya yang terbatas Jungkook menjadi semakin resah dan resah.

Saat itu, di kala Taehyung menyatakan cintanya, Jungkook langsung datang menghampiri Taehyung, menciumnya dalam. Dan mereka mulai menjalin hubungan sejak hari itu. Semua sangat nyaman, dan Jungkook terlena. Seharusnya dia paham, bahwa semua tentang hubungan mereka salah.

Jungkook mulai melupakan tugasnya. Jungkook mulai melupakan bahwa seharusnya dia membunuh Taehyung dan menjadikannya iblis, namun kenapa dia malah mencintai Taehyung?

Semua salah, Jungkook salah. Dan dia tahu, apa yang akan di dapatkannya setelah melanggar tugas yang diberikan oleh sang raja.

Walaupun harus berakhir menjadi abu, Jungkook sama sekali tidak menyesal telah mencintai Taehyung. Tidak akan pernah.

Sayangnya, waktu berlalu sangat cepat, seolah-olah mengejapkan mata lebih lambat dari waktu. Dan ulang tahunnya telah tiba. Besok, Taehyung akan menginjak usianya ke-28, yang artinya kematian untuknya.

Jungkook sadar sifat manusia membuatnya menjadi rusak. Itulah yang dia ingat dulu, namun, kemudian dia baru sadar, selama ini iblis itulah yang merusaknya.

Jadi, apapun yang terjadi tugas tetaplah tugas. Dan jika kita melanggarnya, maka selalu ada konsekuensinya.

"Besok kamu jadi tambah tua, kamu harus bisa memutuskan Tae, gimana kamu kedepannya." Ujar Jungkook.

Taehyung menoleh, napasnya seakan tersumbat. Taehyung tahu sesuatu telah terjadi. Beberapa hari ini Jungkook cenderung murung, tidak fokus, seakan sesuatu mengganggu pikirannya. Dan Taehyung benci itu. Dia benci ketika Jungkook tidak mau membicarakan keluh kesahnya kepadanya. Ingin Taehyung bertanya, tapi dia tidak memiliki keberanian yang tersisa.

"Maksud kamu?"

"Ya, kamu nggak bisa bergantung sama aku. Semua yang ada di dunia ini nggak ada yang kekal. Kamu harus bisa melepas sesuatu Tae. Kan udah tua." Ujar Jungkook di selingi nada tertawa di akhir kalimatnya.

Taehyung memutuskan untuk diam, dia tahu arah pembicaraan mereka, dibanding berujung bertengkar, Taehyung memutuskan untuk berdiri dari kursi balkon apartemennya, dan masuk ke kamar. Mengambil posisi tidur.

Jungkook menatap ke arah perginya sang kekasih, dia menghela napas. Pikirannya kalut. Dia tak akan pernah membiarkan Taehyung tahu tentang dirinya. Apapun yang terjadi.

Tapi, Jungkook juga tidak mau meninggalkannya dengan tangan kosong. Dia tidak mau Taehyung membencinya pada akhirnya.

Walau singkat, biarlah cinta mereka selalu menjadi kesan bagi satu sama lain.

Malam ini Jungkook memutuskan untuk tidur di sebelah sang kekasih, memeluknya erat seolah tidak ada hari esok.

Dan Jungkook menghianati Tuhannya.

Dia pergi menyisakan tubuh membeku di ranjang milik kekasihnya, berbekal surat kecil yang di sisihkan di sebelah bantal sang kekasih.

Bahkan tangisan keras sang kekasih tak juga membangunkannya dari tidur panjangnya.

Karena tugas tetap lah tugas.

Sayangnya, takdir tetaplah takdir.

Sesuatu yang Jungkook lupakan.

Pagi itu di hari ulang tahunnya yang ke-28, kabar meninggalnya Kim Taehyung tersebar ke seluruh penjuru dunia.

"Kim Taehyung sang penyanyi terkenal itu telah membunuh dirinya sendiri."

——

Dear Kim Taehyung,

Pernah tau kisah black swan? Kisah tentang seorang iblis yang mengubah dirinya menjadi sosok yang di cintai kekasih hatinya. Padahal iblis tidak sepatutnya mencintai, tapi iblis itu tetap memutuskan untuk mencintai sang kekasih, walau harus menjadi orang lain.

Itulah aku, sang iblis. Dari awal aku tahu kita tidak akan berhasil. Kita tidak ditakdirkan bersama.

Maaf Tae. Aku tau semuanya dari awal, tapi aku memilih untuk egois.

I love you.

Jungkook

END

Karena cerita ini rasanya jadi aneh dan nggak nyambung, aku rencananya mau ngeivisiin ini, jadi sekarang aku end in di sini duluu.

Thankyou buat yang udah ngikutin selama inii, i really appreciate you guys 🥰

Black Swan [Kookv/Kooktae]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang