𝐌𝐢𝐜𝐡𝐚𝐞𝐥 𝐀. | Ice Cream

167 29 29
                                    

PERHATIAN!
Bagi yang puasa lebih baik baca ini pas sudah buka puasa 👉👈

🍦🍦🍦

Satu pekan lamanya tanpa Michael itu kosong dan monoton tapi semua itu terbayar saat Michael mengajakmu jalan-jalan sepulang sekolah.

Michael rela mengayuh sepedanya jauh-jauh dari rumah ke sekolah agar bisa membawamu jalan-jalan. Kamu tersentuh dengan perjuangan Michael. Michael selalu naik bus untuk pergi dan pulang sekolah karena rumah keluarga Afton kurang strategis dan jauh dari sekolah.

Kamu menyetujuinya karena mengapa tidak? Kamu suka berada dekat dengan Michael, kamu suka menghabiskan waktu bersamanya lagipula sudah satu pekan lamanya kalian tidak bertemu dan Michael sudah pergi ke sekolah membawa sepedanya.

"Aku benci menghabiskan waktu satu pekan tanpamu. Disana tidak ada telepon! Aku harus berurusan dengan Chris yang setiap malam menangis dan harus menjaga Elizabeth ketika Elizabeth bermain dengan anak-anak yang lain." Michael mengoceh lucu yang membuatmu gemas.

Michael mengayuh sepedanya sambil bercerita bagaimana hari-harinya dirumah kakek. Kamu mendengarkan semuanya sambil menikmati angin sepoi-sepoi sore hari.

Hal yang kamu sukai saat ini adalah kamu yang menyender dan memeluk pinggang Michael.

Kamu ingin berkeliling kota seperti ini setiap saat bersama Michael. Sederhana namun menyenangkan.

Rasanya kamu baru saja menutup mata namun kamu merasakan sepeda berhenti. Kamu membuka mata dan melihat taman hijau dengan bebek-bebek yang berenang di tengah danau.

Kamu segera turun dari sepeda di ikuti Michael, kalian berjalan dengan Michael yang menuntun sepedanya. Banyak anak-anak berlarian dan banyak juga pasangan muda yang bermesraan.

"Indah, bukan?" tanya Michael setelah sekian lama kalian berdiam saja. Kamu mengangguk mengiyakan.

"Ini menakjubkan. Bagaimana kamu bisa mengetahui tempat seperti ini, Mike?" tanyamu terpana dengan pemandangan yang memanjakan mata.

Michael menggaruk bagian belakang lehernya, kamu tahu Michael sedang gugup.

"Temanku yang memberi tahu ini tempat yang cocok untuk berkencan," jawab Michael, kamu terkejut dengan jawabannya dan menatapnya tetapi Michael tampak-pura-pura-sibuk melihat pemandangan.

Langit oranye sore hari membuat wajah Michael yang memerah semakin cantik. Dia tampan sekaligus cantik.

Kamu hanya terdiam sambil berusaha menyembunyikan senyum konyol.

Michael akhirnya berbelok ketika menemukan tempat yang cocok untuk kalian berdua beristirahat, itu adalah pohon besar yang rindang dan kalian bernaung di bawah pohon itu, Michael menaruh menyenderkan sepedanya di pohon dan duduk di sebelahnya, kamu segera ikut duduk di sebelah lain Michael yang kosong.

Michael berdehem, "Jadi apa yang kamu bawa?" tanya Michael yang merujuk pada bekal yang kamu bawa.

Kamu membuat bekal untuk kalian berdua dalam rangka menyambut kembalinya Michael, suatu kebetulan Michael mengajakmu pergi jalan-jalan dan kamu membawa bekal.

Kamu mengeluarkan dua kotak bekal yang berisi sandwich. Kamu memberikan satu kepada Michael yang langsung di lahap. Michael membuat wajah yang tak biasa, membuatmu gugup.

"Kamu yang membuat ini?" tanya Michael.

Kamu dengan malu-malu mengangguk, "Apakah rasanya enak?"

"Ini luar biasa! Kamu adalah juara dalam hal sandwich!" puji Michael yang kamu perhatikan tidak berbohong karena Michael terlihat bersemangat sekali seperti anak kecil.

𝐆𝐨𝐨𝐝 𝐎𝐥𝐝 𝐅𝐚𝐬𝐡𝐢𝐨𝐧𝐞𝐝 𝐋𝐨𝐯𝐞𝐫 𝐁𝐨𝐲Where stories live. Discover now