3. Rest 💔

249 26 4
                                    


Everyone love Hyunjin

💔

Sebuah tragedi yang hampir menimpa orang lain, dan Hyunjin tidak bisa berdiam diri saat momen mengerikan terjadi begitu saja dihadapannya.

❣❣❣


BRAKK


Tak lama setelah Seungmin berkata, pintu tak jauh dari mereka terbuka dengan kencang, tak ayal ketiganya terperanjat kaget dan menoleh dengan was-was, itu Bangchan, leader itu berjalan terburu sambil mengenakan hoodie hitamnya.

"Hyung, ada apa?" Tanya Seungmin yang telah sadar dari kantuknya.

Bangchan menatap mereka bertiga dengan mata bulat sedikit berair, "Aku akan ke rumah sakit."

"Kenapa, ada apa!?" Tanya Felix kaget.

Tak lama sebagian member berkumpul dengan dahi berkerut, tidur mereka cukup terganggu oleh suara yang ditimbulkan Bangchan.

"Ada apa sih?" Tanya Han sambil berjalan mendekat pada member yang berkumpul.

Bangchan berjalan menuju pintu dengan langkah lebar, member lainnya mengikuti dengan raut cukup heran dan was-was, pria paling tua itu mengetik sesuatu pada ponselnya, ia langsung menaruhnya di depan telinganya.

"Hyung, aku akan kerumah sakit ... Tidak, tolong. Hyunjin, aku ingin melihat keadaannya." Ucap Bangchan tegas.

Changbin ditempatnya langsung mendekati Bangchan dahi berkerut.

"Ada apa? Hyunjin kenapa Hyung?" Tanya Changbin dengan suara hampir pecah.

Bangchan meremat ponselnya, dahinya menukik dengan tajam, "Aku akan tetap pergi, jangan melarang ku melihat adikku, tidak Jinyoung-pd nim sekalipun, Hyunjin sedang tidak baik-baik saja, aku mohon, aku tidak bisa diam saja .... Baiklah, aku tunggu."

"Hyung! Ada apa? Hyunjin kenapa?" Tanya Felix lagi.

Bangchan berbalik, melihat wajah para member yang tegang. Benar, dia hampir lupa keenam membernya.

Ia menggigit bibirnya sedikit keras.

"Tadi aku sedang menelepon Paman Hwang, semuanya baik-baik saja sampai, sampai dia panik karena, aku tidak tau kenapa dia hanya terus berteriak memanggil Hyunjin dan dokter. Aku tidak bisa, aku harus melihatnya." Jawab Bangchan sambil mengusap air mata yang tiba-tiba datang.

"Tolong, tunggu saja ya, biarkan aku dan menejer Hyung yang ke sana, kalian tunggu disini sampai aku kabari." Lanjut Bangchan pada mereka semua yang hampir menyerobot untuk saling bicara.

"Aku, aku akan ikut, biarkan aku ikut." Minho berkata, matanya memohon agar Bangchan mengiyakan.

"Baiklah, yang lainnya tunggu ya, diam. Jangan ada yang pergi keluar dulu, hanya tunggu di rumah." nada perintah keluar dari Bangchan karena tidak ingin dibantah. Apalagi untuk Changbin, pria itu sungguh sulit untuk dicegah. Jadi Bangchan menekan nada bicaranya sambil menatap mata mereka satu persatu termasuk Changbin.

"Baiklah." Jawab Changbin.


Tiga orang berlari di lorong rumah sakit yang sepi, di pukul sebelas malam waktu korea.

Itu Bangchan, Minho dan menejer mereka.

Bangchan berlari di depan, ia memiliki berbagai pikiran berkecamuk di kepala. Perasaannya tidak menyenangkan, ia merasa sesuatu menghantam dadanya tiba-tiba saat tuan Hwang memanggil nama Hyunjin secara berulang di panggilan tadi.

In Front of Courage (Sickfic Hwang Hyunjin) Where stories live. Discover now