00.29

1.7K 330 9
                                    

Sunoo berjalan tergesa-gesa menuju kerumah sakit. Bahkan Jungwon sampai kwalahan mengejarnya. Ia juga bingung kenapa laki-laki ini terlihat cemas.

BRAK!

Sunoo langsung mendrobrak pintu ruangan tempat Ni-ki dirawat.

DOR!

Jungwon yang baru saja masuk terkejut ketika Sunoo melakukan sesuatu. Seseorang tumbang dihadapannya dengan darah menyiprat kemana-mana.

"untung masih sempat" gumam Sunoo. Ia kembali menyimpan pistol disaku celananya.

"siapa dia?" tanya Jungwon terkejut. Seorang laki-laki berpakaian serba hitam dan memakai topeng diwajahnya terbaring tak bernyawa akibat ulah Sunoo.

Sunoo gelagapan, ia tidak tahu harus menjawab apa.

"dia orang yang mau bunuh Ni-ki" ucap Sunoo pelan. Namun bisa didengar oleh Jungwon.

Laki-laki itu terkejut bukan kepalang. Ia tidak bisa berkata-kata ketika Sunoo mengatakan hal itu.

"gue yang nyuruh orang ini buat ngelakuin itu semua"

Lagi-lagi Jungwon tak bisa menyembunyikan raut keterkejutannya. Ini diluar dugaan. Kenapa Sunoo bisa senekat ini?

Bugh!

Sunoo tersungkur kelantai ketika Jungwon tiba-tiba menonjok wajahnya.

"lo udah benar-benar gila!" bentak Jungwon seraya mengeratkan pegangannya pada kerah baju Sunoo.

Rahang Jungwon mengeras. Ia benar-benar geram dengan laki-laki ini.

"lo ngelakuin itu semua dan lo gak mikir akibatnya!" Jungwon ingin sekali membuat Sunoo babak belur. Namun ia sekuat tenaga untuk menahan dirinya.

Jungwon ingin menghajarnya sekali lagi, akan tetapi seseorang datang menengahi pertengkaran mereka.

"apa-apaan ini?!" bentak pria itu yang ternyata tuan Jeon.

Jungwon kembali keposisi semula seraya merapikan bajunya yang terlihat kotor itu. Sunoo dibantu oleh tuan Jeon.

Tuan Jeon terkejut ketika ada jasad diruangan itu.

"siapa dia?" tanya tuan Jeon.

"dan... Ada apa ini?!" bentak pria itu.

Jungwon menunduk takut, ia melirik kearah Sunoo sekilas.

"JAWAB SUNOO, JUNGWON!" habis sudah kesabaran tuan Jeon. Bagaimana tidak? Bisa-bisa terjadi kekacauan diruangan tempat Ni-ki dirawat.

"d-dia hampir ingin mencelakai Ni-ki" jawab Sunoo pelan.

"apa?" tuan Jeon terkejut, ia kembali menatap jasad itu.

"bagaimana bisa?"

"m-maaf daddy..." hanya itu yang bisa Sunoo ucapkan.

***

"El tungguin kita, pelan-pelan dong jalannya!" teriak Heeseung. Ia terus mengejar El yang sudah menuju keparkiran. Jay, Jake dan Sunghoon pun ikut berlari mengejar gadis itu.

"buruan! Gue gak mau Ni-ki kenapa-kenapa!" bentak El. Ia takut akan ada sesuatu yang terjadi pada Ni-ki. Ia tidak ingin berfikir yang aneh-aneh. Tapi perasaannya mengatakan kalau Ni-ki dalam bahaya.

El segera masuk kedalam mobil, disusul oleh Jay, Jake dan Sunghoon. Kemudian mereka pergi dari perkarangan kampus.

***

[✓] El With Brother's 2Where stories live. Discover now