Special Epilog

1.9K 231 91
                                    

"haaah capek juga" gadis itu melenguh sembari meregangkan otot-otot tangannya. Sudah cukup lama bagi dirinya menatap layar laptop yang ada didepannya.

"El, ayo turun makan malam!" gadis itu mendengar teriakan dari lantai bawah. Ia pun segera mematikan laptopnya dan segera turun untuk bergabung.

El berhenti sejenak dianak tangga terakhir. Ia tersenyum melihat keluarganya bercengkrama ria dimeja makan.

Gadis bernama El lahir dikeluarga Jeon, anak kedua dari delapan bersaudara dan memiliki saudara kembar bernama Heeseung. Dan keenam saudaranya yang lain yaitu Jay, Jake, Sunghoon dimana ketiganya merupakan kembar identik. Sunoo, Jungwon dan putra bungsu keluarga Jeon adalah Riki.

Ayahnya merupakan seorang CEO disebuah perusahaan yang cukup terkenal di Korea Selatan. Dan ibunya adalah seorang desainer dan memiliki butik sendiri.

El merupakan mahasiswa jurusan hukum. Sejak kecil ia sangat menyukai hal-hal yang berbau hukum. Bahkan El bercita-cita menjadi seorang pengacara.

"sayang, ngapain berdiri disitu, ayo sini" panggil Yerin ketika melihat putrinya berdiri dianak tangga.

El tersadar, kemudian ia menghampiri meja makan.

"gimana naskah kamu sayang? Sudah selesai?" tanya Wonwoo kepada putrinya.

"dikit lagi pah" jawab El seadanya.

"wahh kakak mau nerbitin season kedua ya?" tanya Riki antusias.

El menatap Riki tersenyum seraya mengusap kepala laki-laki itu, "iya, dek" jawab El.

"kakak hebat banget, bangga deh aku" ucap Riki lagi.

"oh iya, skripsi kamu udah selesai belum?" tanya Heeseung tiba-tiba.

El menghentikan kegiatannya mengunyah makanan, lalu tatapannya beralih menatap saudara kembarnya itu.

"udah kok, baru aja selesai tadi siang. Jangan khawatir" ucap El. Ia tau jelas Heeseung bagaimana. Laki-laki itu sangat disiplin, bahkan tugas kuliah El saja Heeseung yang memeriksa.

"udah udah, makan dulu ntar keburu dingin makanannya" lerai Yerin. Dan seketika semua yang ada disana mulai sibuk dengan makanan mereka. Hanya ada keheningan yang tercipta.

Selesai makan, El langsung kembali kekamarnya. Karena dirinya ingin melanjutkan kegiatan menulis naskahnya.

Namun pada saat El ingin membuka pintu kamarnya, tiba-tiba Sunghoon datang mencegatnya.

"ada apa?" tanya El menatap Sunghoon bingung.

"langsung istirahat, besok aja lanjutin ngetik naskah nya" ucap Sunghoon.

El gemas sendiri dengan adiknya itu. Sunghoon itu definisi wajah cuek namun memiliki sifat yang sangat perhatian. Andai saja Sunghoon bukan saudara kandungnya, maka El sudah akan jatuh cinta dengannya.

"iya iya, langsung tidur kok" ujar El. Sayang sekali, padahal dirinya masih ingin menulis.

Sunghoon tersenyum kemudian mengecup sekilas pipi El, membuat siempu kaget dan melotot tak percaya.

"good night, kak" ucap Sunghoon, kemudian ia pergi dari kamar El.

El hanya bisa geleng-geleng kepala. Semua saudaranya terlalu manis. Bisa-bisa dirinya terkena diabetes jika setiap hari diperlakukan seperti tuan putri oleh mereka.

***

Paginya dikeluarga Jeon, semua sudah tampak rapi dipagi hari. Wonwoo pun sudah berangkat kekantor.

[✓] El With Brother's 2Where stories live. Discover now