9 | Indirect Kiss

467 31 6
                                    

oOo

Sarada melangkah menuju butik bersama Chouchou yang tengah sibuk memakan cokelat. Gadis raven itu memutuskan untuk mencari gaun yang pas untuk pertunangan Shikadai. Mengajak Chouchou karena gadis eksotis itu akan hadir di acara tersebut karena ia merupakan kekasih Mitsuki yang notabene nya temannya Shikadai juga.

Ketika memasuki butik, Sarada langsung berjalan menuju Tenten━pemilik butik.

"Bibi Tenten!" Sapanya.

Wanita bercepol dua yang tengah berbicara dengan salah satu pegawainya itu menolehkan kepala dan tersenyum melihat Sarada yang tengah melangkah menuju kearahnya.

"Sarada? Tumben sekali." Kata Tenten setelah memeluk Sarada sekilas. "Ada yang bisa bibi bantu?" Tambahnya.

Sarada terkekeh, "Bolehkah aku melihat-lihat, Bi? Aku dan Chouchou membutuhkan baju untuk acara pertunangan teman."

Sedangkan Chouchou mengulas sebuah kurva tipis dan membungkukkan tubuhnya sekilas.

Tenten mengangguk, "Tentu saja."

Kemudian ia mengajak Sarada dan Chouchou untuk mengikutinya. Para pegawai yang berpapasan mengangguk hormat tak lupa senyuman ramah yang terpatri di bibir mereka.

"Bagaimana kabar Sakura?"

Sarada menoleh kemudian menjawab, "Mama baik, Bi."

"Syukurlah." Balas Tenten.

Netra hitam milik Sarada menelusuri butik milik Tenten yang cukup besar ini sembari berdecak kagum. Pada saat pernikahan Sakura dan Naruto, mereka juga melakukan fitting baju di tempat ini. Memang pakaian di tempat ini sangat recommended karena butik ini memang sudah memiliki nama; terkenal.

"Nah, kalian bisa memilihnya disini. Perlu bibi temani?" Tenten menatap Sarada dan Chouchou yang langsung memilih gaun yang mereka inginkan.

"Tidak, Bi. Aku tahu bibi sedang sibuk. Terima kasih." Ucap Sarada. Mendengar ucapan Sarada, Tenten pun mengangguk seraya mengulas sebuah senyuman. Wanita itu mengusap rambut Sarada sekilas dan berjalan keluar dari ruangan tersebut.

"Sarada, menurutmu aku lebih cocok pakai yang ini atau yang ini?"

Si pemilik nama menoleh kepada Chouchou yang sudah memegang dua buah gaun model tube dan corset yang terlihat cantik dan cocok untuknya. Tipikal Chouchou, yang suka memakai pakaian seksi.

"Chouchou, aku bingung, keduanya sangat cocok padamu."

"Begitukah? Hm.." Chouchou berpikir sembari berkaca pada cermin besar dihadapannya.

Sarada terkekeh. Chouchou itu selalu seperti itu.

Gadis dengan surai raven itu pun berjalan menuju spot lain. Tangannya dengan lihat memilah gaun yang cocok dengannya. Banyak sekali gaun cantik disini, namun ia belum menemukan yang cocok untuknya.

Mata hitamnya berkelana. Terkadang memandang kagum, terkadang menyipit, dan terkadang juga menatap malas jika gaun yang dipegangnya tidak sesuai dengan seleranya. Namun tidak semudah itu untuk menyerah.

Tak lama kemudian, manik jelaga nya menemukan sebuah gaun berwarna navy dengan model one shoulder. Sarada memandang gaun itu lama, ia sangat menyukainya.

What if.. [BoruSara]Where stories live. Discover now