Amarah

84 55 226
                                    

Ext. Jalan Desa - Perkebunan Jagung - Pagi

Dengan membawa tas sekolah punggung, Suri berlari kecil sambil belajar menendang bola. Para santri yang juga hendak ke sekolah melihat Suri dengan heran. Suri tidak peduli, terus saja berlatih menendang bola.

Jauh di belakang Suri, Indra dan timnya bersepeda ke arah Suri. Mereka heran melihat seorang gadis berlatih menendang bola beberapa meter di depannya. Setelah dekat, Indra dan timnya baru mengetahui bila gadis itu adalah Suri.

Suri berhenti menendang bola ketika bola itu menabrak roda sepeda Indra yang berdiri menghalanginya.

INDRA

Belajar main bola?. Percuma, tim cemen seperti kalian sebaiknya ngaku kalah aja!

SURI

Maaf ya, kami bukan tim cemen apalagi pengecut, yang ngaku kalah sebelum bertanding.

INDRA

Kita lihat, apa tim kalian bisa lolos babak kualifikasi? Tapi sepertinya enggak.

Indra tersenyum sinis, lalu pergi meninggalkan Suri bersama timnya dengan bersepeda.

CUT TO:

Int. Ma Ponpes As-salam - Ruang Osis - Siang

Jam dinding menunjukkan pukul 13:47. Naila dan Hasna duduk dengan bosan. Hasna berdiri, mengambil tasnya bermaksud hendak pergi. Lalu Suri dan Arifin masuk. Langsung duduk di bangku yang kosong.

SURI

Maaf telat.

HASNA

Maaf?. Kamu tau dari tadi kita nungguin? Sebenernya kita jadi enggak diskusi kegiatan Ramadhan, jam segini baru dateng?. Kita jugakan ada latihan sepak sawut, yang ada kita telat latihan gara-gara nungguin kalian.

SURI

Aku kan sudah minta maaf.

Naila melihat bola yang dibawa Suri di tas jaringnya.

NAILA

Latihan bola? Suri, aku kan udah bilang, enggak usah mikirin sepak sawut. Yang ada kamu jadi enggak fokus sama kegiatan Ramadhan. Sebenernya yang kamu utamain itu yang mana? Sepak sawut ato kegiatan Ramadhan?.

SURI

Udah deh, jangan dibesar-besarin. Kenapa sih ributin masalah kecil?.

ARIFIN

Sudah, sudah, jangan berantem. Rapatnya dimulai aja.

Suri dan Naila terdiam. Hasna kembali duduk di bangkunya.

CUT TO:

Di whiteboard terlihat berubahan susunan panitia kegiatan Ramadhan. Suri banyak mengalihkan tugasnya ke Naila, Hasna dan Arifin. Suri hanya bertugas sebagai PIC konsumsi.

HASNA

Suri, jobdesk bukannya udah kita bicarain dari awal? Kenapa sekarang dirubah? Selama ini kan udah berjalan. Enggak bisa donk, di tengah jalan tiba-tiba kamu lempar gitu aja. Sama aja enggak bertanggung-jawab.

SURI

Sejak kapan kamu tau soal tanggung-jawab? Selama ini sebagaian besar tugas aku yang ngerjain. Aku enggak ngeluh. Mulai saat ini kita bagi tugas secara adil.

HASNA

Adil? Apanya yang adil? Sekarang semua tugas itu kamu lempar gitu aja.

SURI

Itu karena selama ini tugas itu aku yang ngerjain.

Dengan kesal Suri mengambil tasnya, dan bergegas meninggalkan ruangan. Arifin, Naila dan Hasna terkejut melihat kepergian Suri.

CUT TO:

Sepak Sawut (Completed)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora