Tim Irma & Tim Suri

92 54 335
                                    

Suri dan Arifin terkejut sekaligus senang. Irma, Firman, Hasna dan tim sepak sawut lainnya cukup lega sebab yakin Suri tidak bisa mengalahkan Irma. Hanya Naila yang terdiam.

IRMA

Baik. Siapa yang mau jadi tim aku?

Hasna, Lili dan Diah segera mendekati Irma. Naila masih diam di tempatnya. Naila dan Arifin saling pandangan.

Faris melihat Irma dengan tim sepak sawut putri yang siap mendampinginya melawan Suri. Faris lalu menatap Naila. Naila lalu berjalan untuk menentukan tim pilihannya.

Hasna, Lili dan Diah berharap Naila bergabung dengannya. Irma memandangnya tanpa ekspresi. Naila berjalan melewati tim Irma, dan terus melangkah menuju ke Suri, lalu berdiri di samping Suri. Suri menatap Naila penuh haru, tersenyum simpul, namun Naila hanya diam saja.

Arifin sedikit lega, tapi masih cemas karena tidak ada lagi yang mau bergabung dengan tim Suri. Faris menatap Hasna, Lili dan Diah, yang menghindari pandangannya, tidak berani menatapnya, dan tidak ada yang mau pindah ke tim Suri.

FARIS

Baiklah kalo gitu yang satunya Kak Faris yang pilih.

Hasna, Lili dan Diah mendesah cemas.

FARIS (CONT'D)

Hasna, kamu gabung ke tim Suri!

Hasna terkejut, menunjukkan wajah protes.

HASNA

Tapi Kak?

Faris tidak memperdulikan Hasna, dan langsung pergi menuju tempat parkir sepeda. Mengambil bolanya, lalu mengangkat sepedanya yang jatuh. Suri, Naila Arifin, Hasna, Irma, Firman, dan tim sepak sawut lain memandang Faris yang bersepeda meninggalkan sekolah dan sepeda lain yang masih tergeletak jatuh.

CUT TO:

Ext. Puncak Bukit Landai - Sore

Suri, Naila dan Arifin duduk di batang pohon tumbang menghadap ke perkebunan yang terhampar indah di di bawah bukit, juga lereng-lereng gunung.

SURI

Naila, terima kasih udah milihku. Kamu juga Arifin.

Arifin dan Naila tersenyum.

NAILA

Kak Faris benar. Semua orang punya hak mendapat kesempatan yang sama, tidak peduli siapa mereka.

SURI

Kalian memang sahabat terbaikku.

Suri tidak menyadari Arifin agak kecewa mendengarnya.

NAILA

Pertandingan kita sama Irma sebulan lagi, berarti sehari sebelum puasa. Mungkin pertandinganya setelah selesai sholat tarawih.

SURI

Jadi kapan kita mulai latihan sepak sawut?

ARIFIN

Seminggu lagi. Bolanya aku siapin dulu. Kita punya waktu tiga minggu buat latihan sepak sawut. Seminggu ini kita latihan bola seperti biasa.

Suri, Naila dan Arifin terus bercakap-cakap sambil bersenda-gurau. Di kejauhan matahari terbenam di antara puncak-puncak bukit. Memberi nuansa indah khas pegunungan menjelang senja.

CUT TO:

Sepak Sawut (Completed)Where stories live. Discover now